Media Israel Sebut Indonesia Lakukan Gol Bunuh Diri

Logo kantor FIFA
Sumber :
  • Doc Viva

Padang – Jerusalem Post, sebuah Media di Israel, melontarkan kritikan keras dengan menyebut jika Indonesia sudah melakukan ‘gol bunuh diri’ yang berujung pada dicoretnya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 lantaran menolak kedatangan Timnas Israel.

Keberuntungan Setelah Kegagalan: Indonesia Hindari Israel di Olimpiade 2024

Disadur dari laman VIVA, Jumat 7 April 2023, Jerusalem Post menulis editorial mereka pada Senin kemarin dengan judul "Sikap Anti Israel menjadi gol bunuh diri diplomatik Indonesia".

Seperti diketahui, Indonesia berharap status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 akan memberikan hasil yang sama seperti yang dilakukan Qatar di Piala Dunia 2022, yaitu memperkuat posisi di pentas dunia. 

Timnas Indonesia U-23 Kalah, Jerome Polin: Kutukan atau Kebetulan?

Namun, Badan Sepakbola Dunia (FIFA) membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Disinyalir pembatalan karena maraknya aksi penolakan partisipasi Timnas Israel di ajang ini. 

Polemik ini pun menjadi sorotan media Israel, Jerusalem Post. Mereka menulis Indonesia membuang kesempatan emas hanya karena menolak Israel. Padahal menggelar Piala Dunia U-20 akan menjadi kesempatan emas buat Indonesia yang sempat menjadi sorotan dunia pasca Tragedi Kanjuruhan, Oktober 2022 silam.

Ketua PSSI Kasih Semangat Timnas U-23 Usai Kalah Dari Uzbekistan

"Indonesia melewatkan kesempatan itu (memperbaiki citra pasca tragedi Kanjuruhan) karena prasangka anti-Israel yang tertanam kuat," tulis Jerusalem Post.

Jerusalem Post juga menyebut jika Indonesia menghadapi hukuman FIFA lantaran prasangka anti-Israel. Sebagaimana diketahui jika Rabu pekan lalu, FIFA secara resmi mengumumkan pencabutan hak Indonesia untuk menjadi tuan rumah turnamen ini karena keberatan Indonesia atas partisipasi Israel.

"Israel adalah satu dari hanya 24 negara yang lolos ke turnamen yang pertama kalinya Israel melakukannya. Akibatnya, citra yang diproyeksikan Indonesia bukanlah sebagai bangsa yang modern dan berwawasan ke depan, melainkan sebagai negara terbelakang yang masih dibutakan oleh prasangka anti-Israel,"tulis Jerusalem Post.