Kisah Perampok Sadis, Nangis Ditangkap Warga dan Berakhir di Tangan Polisi
- Tangkapan layar
VIVA PADANG - Aksi nekat perampok di salah satu Alfamart di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya membuat heboh lantaran Perampok yang mencoba melarikan diri diringkus warga dan nyaris bonyok di hajar massa.Aksi perampok ini terbilang nekat karena dilakukan di pagi hari.
Pelaku awalnya berlagak seolah konsumen yang akan membeli barang di Alfamart tersebut. Tapi rupanya itu hanya modus.
Aksi penangkapan perampok tersebut pun lantas menyebar di media sosial. Dari video yang beredar tampak pria tidak menggunakan baju dikerumuni warga menangis dan meminta ampun. Kemudian warga yang mengetahui bahwa pria tersebut adalah perampok lantas memukul dan menendang.
Terlihat di badan pelaku ini ada sejumlah tato di bagian tangan kiri dan dada sebelah kanan.
Diketahui bahwa peristiwa kejadian perampokan tersebut di Alfamart di Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat pada Sabtu, 18 Februari 2023 sekitar pukul 07.00 WIB.
Kasat Reskrim Polres Kubu Raya IPTU Indrawan Wira Saputra, membenarkan bahwa pihaknya telah menangkap pria berinisial R pelaku perampokan di salah satu Alfamart di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya yang terjadi pada pukul 07.00 WIB.
"Kejadian Pencurian dan kekerasan atau perampokan di Alfamart itu benar dan saat ini korban sedang membuat laporan di ruang SPKT. Sementara untuk motif sedang kami dalami,"kata Indrawan kepada Viva pada Sabtu, 18 Februari 2023.
Dia menambahkan, kronologi kejadian Pada Sabtu 18 Februari 2023 sekitar pukul 07.00 wib pelaku mengendarai Sepeda motor jenis Honda Scoopy dengan nopol KB 4497 OC mendatangi Alfamart yang beralamat di jalan Pramuka Kelurahan Sungai Rengas Kecamatan Sungai Kakap dan langsung menodongkan sebilah parang stainles berukuran 30 Cm ke arah pelapor yang bekerja sebagai kasir Alfamart.
"Mengetahui pelaku menodongkan sebilah parang ke arah pelapor dan mengatakan 'aku minta uang' kemudian korban melakukan perlawanan sehingga parang tersebut mengenai tangan korban sebelah kiri dan mengakibatkan luka sobek pada lipatan jempol tangan sebelah kiri kemudian korban berteriak untuk meminta tolong kepada warga,"tambanya.
"Korban berteriak dan minta tolong kepada warga setempat kemudian pelaku melarikan diri dan langsung meninggalkan Alfamart tersebut dan berhasil menggondol uang sebesar Rp. 1, 7 juta. Mengetahui adanya teriakan minta tolong dari arah Alfamart kemudian beberapa warga langsung mendatangi Alfamart tersebut dan langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri dan berhasil di amankan masa kemudian di serahkan ke kantor Polisi Polsek Pontianak untuk proses lebih lanjut,"ujarnya.
Sementara korban berinisial Destiyana mengatakan, bahwa aksi perampokan terjadi sekitar pukul 07.00 WIB setelah Alfamart di buka dan datang pelaku yang langsung menodongkan parang ke arah perut sembari meminta agar uang yang ada di laci kasir untuk di serahkan.
"Serahkan uang sambil menodongkan parang ke arah perut. Dan saat pelaku memindahkan parang langsung saya dorong. Saat itulah parang pelaku melukai tangan saya dan kemudian saya berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakkan saya Langsung mengejar dan menangkap pelaku,"ujarnya.