Breaking News: Polisi Tembak Kedua Kaki Pembunuh Driver Ojol

Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat
Sumber :
  • Istimewa

Lebih lanjut Arief mengungkapkan, Untuk motif dari pelaku ini sementara diduga melakukan perbuatan tersebut dikarenakan tidak memiliki pekerjaan tetap sehingga pelaku melakukan jalan pintas untuk mendapatkan uang dengan cara melakukan aksi pencurian dengan kekerasan yang nantinya akan digunakan untuk bekal pulang ke daerah asalnya. Diketahui yang bersangkutan memang selama ini sudah berada di wilayah Pontianak Kalimantan Barat ini kurang lebih 6 bulan, dan saat ini tim gabungan masih menggali dan mengembangkan kasus ini apa motif .

Polres Sanggau Proses Kasus Kolam Limbah PT Agri Sentra Lestari Jebol

“ Dalam melakukan aksinya sempat terjadi perlawan korban terhadap pelaku ini terlihat dari luka yang didapati oleh korban yakni luka pada lengan sebelah kanan dan jari jempol sebelah kanan serta telapak tangan sebelah kiri dan pada leher korban, sehingga kita akan kejar motif pelaku dan jumlah pelaku pada saat melakukan perbuatan tersebut,” lanjut Arief

Ditambahkan Arief, sambil menunggu pemeriksaan mendalam dari penyidik gabungan , Pelaku disangkakan dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara, sambungnya.

Hutan Mangrove Rusak, Kadis LHK: Penyebabnya Tungku Pembakar Arang Marak

"Kasus Ini memang menjadi atensi bagi kita semua, dengan kejadian seperti ini dari kepolisian Polres Kubu Raya menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati termasuk juga para pengemudi ojol dalam memastikan penumpang khususnya di malam hari,"tambahnya.

Selanjutnya, pada jam 20.30 Wib Tim gabungan melakukan pengembangan kasus tersebut dengan membawa pelaku ke TKP untuk menunjukan area pembuangan Hand Phone milik korban dan sebilah pisau milik pelaku untuk mengeksekusi korban, lantaran pelaku mengelabui petugas gabungan dan mencoba melarikan diri ke kebun kelapa, pria 22 tahun ini terpaksa dilumpuhkan petugas gabungan dengan timah panas di kedua kakinya.

Gubernur Kalbar dan Dewan Kompak Tak Hadiri Dialog Serikat Buruh