Kronologi Driver Ojol Dibunuh Secara Sadis Leher Digorok Nyaris Putus
- VIVA Padang/Ngadri
"Pelaku kembali mengayunkan sabetan pisau kearah korban sebanyak 2 kali namun sabetan pertama tidak mengenai korban, pelaku kembali mengayunkan sabetan pisau ke arah korban dan korban masih melakukan perlawanan dengan berhasil menggenggam dan menahan mata pisau yang pelaku arahkan kepada korban menggunakan tangan kiri, pelaku pun berusaha menarik paksa mata pisau yang dipegang oleh korban tersebut, setelah mata pisau terlepas dari genggaman tangan korban, pelaku mendorong tubuh korban tersebut ke arah semak-semak tepi parit,"lanjutnya.
Dia menambahkan, Pada saat pelaku melihat korban tersungkur dengan posisi telungkup, tanpa berpikir panjang langsung menusuk/menikam lengan sebelah kanan korban sebanyak 2 kali dan pada saat itu posisi pelaku berada diatas korban sambil mengangkangi dan membungkuk menghujamkan pisau yang pelaku bawa tersebut.
Korban berbalik badan dengan posisi terlentang menghadap ke atas arah pelaku dan pelaku masih dalam posisi sambil mengangkangi dan membungkuk, pelaku kembali menusuk/menikam ke arah wajah korban dan saat itu korban masih melakukan perlawanan dengan cara menangkis dan akhirnya pisau pelaku mengenai bagian dagu korban sebanyak 1 kali.
"Karena pelaku merasa kesal atas perlawan dari korban dan pelaku ingin cepat untuk mendapatkan motor Vario Merah akhirnya pelaku kembali menusuk leher depan korban sebanyak 1 kali menggunakan pisau yang pelaku bawa kemudian pisau yang masih tertancap di leher korban, pelaku tarik melingkar (menggorok) sehingga leher korban hampir putus,"tambahnya.
Setelah selesai pisau yang pelaku gunakan untuk menghabisi nyawa korban Ojol MAXIM tersebut pelaku masukan kembali kedalam tas selempang yang pelaku bawa. Kemudian pelaku mengambil tas selempang milik korban dan mengambil dompet korban di saku celana. Setelah itu pelaku mengambil sepeda motor milik korban dan pelaku membawa pergi meninggalkan lokasi.
"Pelaku membuang pisau yang digunakan untuk mengakhiri nyawa korban di dalam parit tak jauh dari kejadian kemudian pelaku berjalan kembali, saat di pertigaan jalan dan membuang Handphone korban yang masih melekat di sepeda motornya ke arah parit kurang lebih 150 meter dari lokasi. Kemudian sebelum pelaku keluar dari jalan bujang taro pelaku membuang tas selempang milik korban ke parit 250 meter dari lokasi kejadian,"ujarnya.
Setelah itu, pelaku melanjutkan mengendarai sepeda motor milik korban yang berhasil pelaku ambil tersebut menuju rumah KASAN untuk meminjam dan mengganti baju yang pelaku kenakan, agar tidak menimbulkan kecurigaan KASAN pelaku melepas jaket berwarna pink yang pelaku kenakan dan sudah berlumuran darah, kemudian pelaku menyimpan jaket tersebut ke dalam kantong plastik kresek warna merah.