Terjaring OTT KPK, Bupati Kepulauan Meranti Ngaku Khilaf
- Edwin Firdaus
PADANG – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan Bupati Kepualauan Meranti Muhammad Adil pada Kamis, 6 April 2023. Dalam operasi senyyap itu barang bukti Rp 1 Milyar berhasil disita KPK.
Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil meminta maaf kepada masyarakat di Kepulauan Meranti, Riau usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis, 6 April 2023 malam. Ia mengaku bahwa dirinya telah khilaf sehingga terjaring OTT KPK.
"Saya mengucapkan mohon maaf kepada seluruh warga kepulauan Meranti atas kekhilafan saya," ujar Adil dilansir dari laman Viva pada Sabtu, 8 April 2023.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih memeriksa intensif Bupati Meranti Muhammad Adil dan sejumlah pihak. Dia diduga menerima suap pengadaan jasa umrah.
"Bupati juga menerima potongan uang persediaan dan ganti uang persediaan serta penerimaan lainnya tahun 2021 sampai 2023, juga cukup besar," kata Ketua KPK Firli Bahuri kepada awak media, Jumat, 7 April 2023.
Hasil penyelidikan sementara, diterangkan Filrli, dugaan korupsi yang dilakukan didominasi suap dan proyek dari kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Meranti.
"Barang bukti yang disita kurang lebih mencapai miliaran rupiah," kata Firli Bahuri.