Cara PLN Atasi Dampak Cuaca Ekstrem Yang Lumpuhkan Jaringan Listrik 183 Ribu Pelanggan di Sumbar
- Humas PLN UID Sumbar
Padang – General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UID) Sumatera Barat, Eric Rossi Priyo Nugroho menyebut, jaringan listrik untuk 183 pelanggan yang tersebar dibeberapa wilayah di Ranah Minang, sempat lumpuh akibat hujan badai yang terjadi pada Minggu siang kemarin.
Gangguan seperti itu kata Eric, tidak dapat dihindari. Murni karena faktor alam. Kawasan Tabing, Indarung, Belanti, Lubuk Alung, Sicincin, Pariaman, Lubuk Basung, Lubuk Sikaping, Simpang Empat, Painan, dan Balai Selasa, beberapa wilayah yang aliran listriknya sempat terputus.
"Jaringan kelistrikan yang terdampak akibat cuaca ekstrem kemrin, mencapai 2.233 gardu, total energi listrik yang terhenti akibat gardu terdampak ini adalah 1.861 Volt Ampere atau melumpuhkan aliran listrik ke 183 Ribu lebih pelanggan PLN di Sumbar,"kata Eric Rossi Priyo Nugroho, Senin 24 Juli 2023.
Meski demikian kata Eric, persoalan itu dapat segera diatasi dengan cepat. Jaringan-jaringan terdampak yang mengalami gangguan pun, dipulihkan kembali oleh tim di lapangan. Sore harinya sekira pukul 17.32 WIB, jaringan listrik untuk 110.995 pelanggan sudah normal kembali. Bahkan, malam tadi listrik untuk 169.051 pelanggan sudah kembali menyala.
"Sejak pukul 20.00 WIB malam tadi, ada 554 Gardu lagi yang tersisa dan masih dalam proses perbaikan dan manuver jaringan,"ujar Eric.
Eric bilang ada 17 jaringan PLN yang mengalami kerusakan akibat pohon tumbang. Sebagian besar diantaranya, merupakan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) dan beberapa diantaranya, Jaringan Tegangan Menengah (JTM).
"Petugas PLN sampai saat ini masih berupaya melakukan perbaikan dan manuver jaringan agar seluruh pelanggan dapat menyala kembali. Kami akan berupaya semaksimal mungkin, mohon dukungan seluruh masyarakat,"kata Eric.