Otoritas Jepang Masih Otopsi Jenazah Pelajar Asal Padang Pariaman

Joshi Putri Cahyani (kiri)
Sumber :
  • Facebook Keiichiro Kajimura

Padang – Otoritas Jepang hingga kini dikabarkan masih melakukan proses otopsi terhadap jenazah Josi Putri Cahayani (23 tahun) pelajar asal Padang Pariaman, Sumatera Barat yang diduga menjadi korban pembunuhan.  

Pariwisata Sumbar Berkembang Pesat, Desa Wisata Jadi Motor Penggerak

Josi yang sedang menempuh pendidikan bahasa Jepang tersebut, terkonfirmasi berasal dari Korong Lancang, Nagari Aur Malintang Selatan, Kabupaten Padang Pariaman. Ia ditemukan tewas di apartemen yang terletak di Kota Maebashi, Perfektur Gunma, Jepang pada Selasa kemarin. Santer dikabarkan, ia dibunuh oleh teman dekatnya bernama Keiichiro Kajimura.

"Belum tau kapan pemulangan jenazah. Masih menunggu hasil otopsi. Saat ini, perwakilan keluarga yang mendampingi jenazah adalah gurunya," kata Mutiara Sri Ardani, sepupu korban, Jumat 25 Agustus 2023.

Gubernur Sumbar Tekankan Kolaborasi untuk Percepatan Pembangunan Sawahlunto

Ia bilang, jika nanti proses otopsi selesai dan jenazah sudah diberangkatkan ke tanah air, maka pihak keluarga yang ada di Jakarta akan menyambut kedatangan.  

Mutiara menambahkan, Josi merupakan anak pertama dari dua bersaudara kandung. Tia mengungkapkan, sejak SD hingga SMP Josi menempuh pendidikan di Kabupaten Padang Pariaman. 

Kepala BNPB Sebut HKBN Tonggak Kebangkitan Kesadaran Bencana di Indonesia

Tamat SMP kata Mutiara, Josi lalu melanjutkan pendidikan ke tingkat SMK di Kota Padang. Dan berangkat ke Jepang untuk menempuh pendidikannya melalui jalur beasiswa. Ia berangkat sejak April 2023. 

"Baru empat bulan Josi di sana,"tutup Mutiara Sri Ardani.

Halaman Selanjutnya
img_title