Sebulan usai Ibadah Haji, Jamaah Asal 50 Kota baru Bisa Pulang Kampung, Ada apa ?

Jamaah Asal 50 Kota baru Bisa Pulang Kampung
Sumber :
  • Kemenag Sumbar

Padang – Salah seorang jamaah haji kloter 05 asal Tarantang, kecamatan Harau, Kabupaten 50 Kota baru bisa dipulangkan pada hari Minggu kemarin. Pria bernama Harisun Nurlaili Sarih (65) mendapat 11 hari perawatan selama menjalani ibadah haji baik di Makkah maupun Madinah.

Dinkes Padang Panjang Berikan Suntikan Vaksin Meningitis Bagi Calon Jemaah Haji

“Sebelumnya yang bersangkutan sempat Pneumonia (sesak nafas),” terang perwakilan PPIH Embarkasi Padang, M Rifki.

Rifki menjelaskan, selama berada di Tanah Suci Harisun beberapa kali keluar masuk rumah sakit. Di Makkah ia dirawat 7 hari dan di Madinah 4 hari. Kemudian saat kepulangan, Harisun kembali dirawat dengan gejala sesak nafas dan anemia, sehingga  tidak bisa pulang bersama jemaah kloter 05.

Kemenag Sebut Kuota Haji 2024 Terbesar Sepanjang Sejarah

"Terhitung sejak kepulangan kloter 05, 27 Juli lalu, kurang lebih 1 bulan Harisun dirawat di tanah suci. Ia dipulangkan ke Tanah Air 23 Agustus dan sampai di jakarta 24 Agustus, langsung dirujuk ke Rumah Sakit Kesehatan Haji Jakarta," tambah M Rifki dalam rilis resmi.

Saat tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Harisun langsung dibawa ke Ruang KKP Bandara, dilakukan pemeriksaan. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan diwakili Dokter Darwin menyebut, kondisi kesehatan Harisun cukup baik.

Jemaah Haji 2024 Disarankan Suntik Vaksin Influenza dan Pneumonia, Ini Alasannya 

"Alhamdulillah, jemaah haji atas nama Harisun ini sudah mulai membaik. Namun, beliau masih sedikit pusing karena setelah menempuh perjalan dari Jakarta menuju Padang," terangnya.

Ia menambahkan, saat ini Harisun mengalami anemia atau gejala kekurangan darah. Walaupun demikian Harisun sudah bisa dipulangkan langsung ke kampung halaman bersama tim kesehatan dan pihak keluarga.