Jemaah Haji Diminta Istirahat Cukup Sebelum Umrah Wajib

Jemaah Haji
Sumber :
  • Darmawan/MCH2019

Padang – Gelombang kedua pemberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci telah dimulai. Jemaah dari Madinah dan Tanah Air secara bertahap diberangkatkan ke kota Makkah Al-Mukarramah.

Ribuan Orang di Sumbar Melamar Jadi Petugas Haji 2025

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengimbau jemaah yang telah tiba di Makkah untuk beristirahat terlebih dahulu sebelum melaksanakan umrah wajib. Waktu pelaksanaan umrah wajib dapat dikoordinasikan dengan ketua kloter.

"PPIH menghimbau agar jemaah lansia, jemaah dengan risiko tinggi, jemaah sakit, dan jemaah pengguna kursi roda menunda pelaksanaan umrah wajib hingga jemaah lain selesai melaksanakannya. Kecuali bagi jemaah yang memiliki pendamping,"kata Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda, dikutip dari siaran resminya, Senin 27 Mei 2024

Kemenag Sumbar Tingkatkan Kualitas Pendidikan dengan Smart Library

PPIH kata Widi, meminta Kelompok Bimbingan Haji dan Umrah (KBIHU) yang menyertai jemaah untuk bekerjasama dengan PPIH kloter dalam memastikan kelancaran dan kesehatan jemaah.

Untuk menjaga kesehatan, menurut Widi, jemaah diperbolehkan melaksanakan salat dan aktivitas ibadah sunnah lainnya di hotel dan masjid sekitar hotel. Menurut Widi Dwinanda, anggota Media Center Kementerian Agama, nilai pahala salat di masjid sekitar hotel sama dengan salat di Masjidil Haram.

BPKH Apps Resmi Diluncurkan, Permudah Layanan Haji

Diketahui, Jumhur ulama mengatakan bahwa keistimewaan Tanah Haram mencakup seluruh wilayah Tanah Haram. Oleh karena itu, pelipatgandaan pahala salat atau ibadah di tanah haram Makkah tidak hanya dikhususkan di Masjidil Haram saja, tetapi mencakup semua Tanah Haram.

Widi juga mengingatkan jemaah agar membatasi ibadah umrah dan sunnah berulang dan berziarah ke lokasi yang letaknya jauh dari hotel. Aktivitas ibadah sunnah yang berlebihan berpotensi membuat jemaah kelelahan. 

Halaman Selanjutnya
img_title