Keluarga Ungkap Kejanggalan Kronologi Adelia Tersulut Api Gara-Gara Disiram Pertalite  

Foto Korban (kiri)
Sumber :
  • Padang Viva

Padang – Kematian tragis Aldelia Rahma (11 tahun), siswi SDN 10 Durian Jantung, Padang Pariaman, Sumbar, akibat luka bakar parah akibat tersulut pertalite yang disiram teman sekelasnya, memasuki babak baru. 

Kata Komnas Perempuan Soal Kinerja Polda NTB dalam Penanganan Kasus Kekerasan Seksual IWAS

Keluarga Aldelia telah melaporkan kejadian ini ke Kepolisian setempat. Mereka menuntut pihak sekolah untuk bertanggung jawab atas peristiwa itu. Laporan itu dibuat pada 21 Mei 2024 

Media Madona, kakak sepupu Aldelia, menceritakan kronologi kejadian versi Aldelia yang berbeda dengan versi sekolah. Menurut Aldelia, korban disuruh wali kelasnya membakar sampah. 

Polisi Tembak Polisi: Ini Kata Kabid Humas Polda Sumbar Soal Siapa Pemilik Tambang Galian C

Disaat itulah ia disiram pertalite oleh temannya. Saat itu, tidak ada guru yang mengawasi.

Madona juga mengungkapkan minyak yang disiram teman Aldelia, berwarna hijau, menandakan pertalite sebagai penyebabnya, bukan minyak tanah seperti yang diklaim pihak sekolah.

Siang Ini Komisi 3 Datangi Polda Sumbar, Bahas Kasus Polisi Tembak Polisi

"Aldelia mengaku disiram pertalite oleh temannya saat sedang membakar sampah atas perintah wali kelasnya. Kata pihak sekolah akibat botol minyak tanah yang meledak. Berbeda keterangan dari Aldelia saat masih bisa berkomunikasi. Minyak bewarna hijau, menandakan pertalite, bukan minyak tanah seperti versi sekolah,"kata Madona, Sabtu 25 Mei 2024

Kejanggalan kronologi dan luka bakar Aldelia kata Madona, semakin memperkuat dugaan kelalaian pihak sekolah dalam mengawasi dan melindungi siswanya.

Halaman Selanjutnya
img_title