Tragedi Anak Tertimpa Beton: Padang Berduka, Mendoakan Kesabaran Keluarga

Padang – Sebuah tragedi mengguncang Kota Padang ketika seorang anak berusia 8 tahun, Gian Ardani Setiawan, meninggal dunia setelah tertimpa beton pembatas dinding parkir. Kejadian tragis ini terjadi saat Gian sedang mengambil wudhu di Masjid Raya Lubuk Minturun pada Senin sore, 18 September 2023.

Beton pembatas dinding parkir tersebut roboh setelah tertabrak oleh motor seorang pelajar yang kehilangan kendali. Kejadian ini mengejutkan dan meninggalkan duka mendalam di kalangan warga Padang.

Dalam kunjungannya ke rumah duka, Wali Kota Padang Hendri Septa bergabung dalam doa bersama untuk Gian dan keluarganya. Hendri Septa mengungkapkan keprihatinan yang mendalam atas kejadian ini dan mendoakan agar Gian mendapatkan keselamatan di sisi Allah.



Wali Kota Padang, Hendri Septa melihat lokasi kejadian.

Photo :

• Diskominfo Padang

"Duka keluarga adalah duka kita semua, dan kita tidak pernah mengira bahwa korban Gian akan meninggalkan kita dengan cara yang begitu tragis dan mendalam. Semoga Gian mendapatkan tempat yang baik di sisi-Nya," ujar Wali Kota.

Selain Wali Kota, acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap, Camat Koto Tangah Darmalis, Kapolsek Koto Tangah AKP Afrino, Kepala SD Negeri 22 Lubuk Minturun Arusdi, dan banyak lainnya.

Baca juga: Nahas, Anak Ini Tewas Tertimpa Dinding Beton Pembatas Saat Berwudu

Halaman Selanjutnya

Dalam suasana kesedihan ini, warga Padang bersatu dalam doa dan penghormatan terhadap Gian serta berharap keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran. Kejadian anak tertimpa beton yang tragis ini juga menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan anak-anak di lingkungan sekitar.