Ketergantungan Dana Transfer Sangat Tinggi, Wali Kota Pariaman Janjikan Peningkatan PAD

Wali Kota Pariaman Janjikan Peningkatan PAD.
Sumber :
  • Diskominfo Pariaman

Padang – Wali Kota Pariaman, Genius Umar menekankan pentingnya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk mengurangi ketergantungan terhadap Dana Transfer dan setuju bahwa pelaksanaan APBD-P harus berfokus pada kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman.

APBD 2025 Kota Padang Panjang Sudah Sepakat di Sahkan

"Kita menyadari bahwa ketergantungan Pemerintah Kota Pariaman terhadap Dana Transfer sangat tinggi, dan diperlukan inovasi agar Pendapatan Daerah yang direncanakan dapat membiayai program dan kegiatan dalam APBD," ujar Genius Umar dalam sambutannya dalam rilis resmi Kamis kemarin.

Hal ini diungkapkannya saat menyampaikan tanggapan atas Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) Kota Pariaman Tahun Anggaran 2023 dalam Rapat Paripurna

Pemkab Solsel Sudah Sampaikan Nota Pengantar APBD 2025 

“Berkenaan dengan Belanja Daerah penambahan Belanja pegawai bertambah 6%, hal ini untuk memenuhi kebutuhan gaji dan tunjangan serta tambahan penghasilan,” ungkapnya.

Genius menanggapi realisasi APBD Kota per 31 Agustus 2023 pendapatan direncanakan sebesar Rp646.551.417.397 realisasi sebesar Rp412.165.820.607 atau sebesar 63%.

DPRD Ketok Palu Setujui APBD Perubahan Solsel 2024

Kemudian, menanggapi terkait dengan defisit APBD ditutupi dengan pembiayaan neto dan terdapat relokasi belanja dari belanja modal  ke belanja operasi. Terhadap program-program kerja yang tertunda ataupun dibatalkan akan dilakukan penyesuaian dan perencanaan ulang pada tahun yang akan datang.

Selanjutnya, dibutuhkan niat dan komitmen yang tinggi disertai inovasi untuk bisa meningkatkan PAD sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap Dana Transfer dari Pemerintah Pusat.