Kabupaten Sijunjung Luncurkan Aplikasi Revolusioner dalam Perang Melawan Stunting
- Diskominfo Sijunjung
Padang – Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung memulai langkah besar dalam perang melawan stunting dengan meluncurkan aplikasi inovatif bernama "e-KO HULIR" (Elektronik Kolaborasi dari Hulu Hingga Hilir) di Operation Room Kantor Bupati setempat pada Jumat 6 Oktober 2023. Acara peluncuran ini diselenggarakan dengan meriah dan dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung, Khamsiardi, serta berbagai pejabat lainnya.
Selain peluncuran aplikasi, acara tersebut juga menjadi panggung untuk menyosialisasikan Peraturan Bupati nomor 9 tahun 2023 tentang strategi percepatan penurunan stunting. Peraturan ini diharapkan akan menjadi pedoman bagi Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam upaya mengidentifikasi serta menyelesaikan masalah stunting dari hulu sampai ke hilir.
Plt Sekdakab Sijunjung, Khamsiardi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif aplikasi e-KO HULIR yang diusung oleh Asisten 1 Sekdakab Sijunjung, Afrizal. Dia menyatakan harapannya agar aplikasi ini dapat menjadi langkah penting dalam membangun database yang komprehensif, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan remaja putri.
"Kami berharap adanya database yang lengkap sehingga kami dapat mengetahui jumlah anak yang mengalami stunting secara detail, termasuk nama dan alamat mereka," ucap Khamsiardi. "Semoga aplikasi ini terus berkembang dan menjadi alat yang efektif dalam memberikan data kepada pimpinan kami terkait profil anak-anak di Sijunjung," tambahnya.
Lebih lanjut, Khamsiardi menekankan bahwa aplikasi ini dapat menjadi alat penting dalam upaya menurunkan angka stunting secara signifikan dari hulu ke hilir, sesuai dengan cita-cita besar mereka untuk mencapai angka stunting nol persen di Sijunjung.
Asisten 1 Sekdakab Sijunjung, Afrizal, menjelaskan bahwa e-KO HULIR merupakan strategi penting dalam percepatan penurunan angka stunting yang mereka terapkan dari hulu ke hilir. "Dengan kontrol yang lebih baik terhadap calon pengantin dan ibu hamil, kita berharap tidak akan ada lagi anak-anak yang terlahir dengan stunting di Sijunjung," katanya.
Afrizal juga menekankan bahwa aplikasi ini akan memungkinkan tindakan intervensi yang lebih efektif untuk anak-anak yang sudah mengalami stunting, berkat data yang lengkap dan akurat yang tersedia.