Pesona Warisan Budaya Dunia Dihidupkan Kembali dalam Pertunjukan ICHF 2023

Pesona Warisan Budaya Dunia Dihidupkan Kembali, Pertunjukan ICHF 2023
Sumber :
  • Padang Viva

PadangFestival Internasional Warisan Budaya (ICHF) 2023 siap memukau dunia dengan warisan budaya takbenda dari berbagai negara. Acara ini akan memamerkan seni dan budaya dari berbagai penjuru dunia mulai dari Kallaripayatu India hingga Dondang Sayang Malaysia.

100 Tahun A.A. Navis: Rayakan Warisan Sastra dan Pemikiran Bangsa

 

Kallaripayatu, seni beladiri tertua India yang diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia, akan menghentak panggung dengan keindahan gerakan asal Kerala, India. Malaysia akan memukau penonton dengan Dondang Sayang, kesenian tradisional berbalas pantun yang sudah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia.

Riset Konten Pameran A.A. Navis Sudah Dimulai Sejak Februari 2024

 

Tidak hanya pertunjukan, ICHF 2023 juga akan menggelar pameran manuskrip Minangkabau dan Naskah Tuanku Imam Bonjol yang sedang dinominasikan sebagai Memory of the World oleh UNESCO.

Puncak Festival Tunas Bahasa Ibu di Bali Tahun Berlangsung Meriah

 

Festival ini juga menjadi panggung bagi 11 Kabupaten/Kota di Sumatera Barat untuk memamerkan Warisan Budaya Takbenda masing-masing. Mulai dari tarian, musik tradisional, kuliner, hingga sastra lisan, semuanya akan hadir dalam perhelatan ini.

 

Selain itu, kuliner-kuliner lezat juga akan memanjakan lidah pengunjung dengan demo masak. Ada Inti dan Ajik dari Bukittinggi, Pinyaram Pisan dari Solok, Gulai Pongek dari Kab 50 Kota, Nasi Baka Padang Panjang, hingga Subet, Kapurut Sagu, dan Batra dari Kab Kepulauan Mentawai.

 

Provinsi Aceh, Kalimantan Timur, Riau, dan Sumatera Selatan juga akan memamerkan kekayaan Warisan Budaya Takbenda mereka masing-masing. Riau akan memukau dengan Pantun, Sumatera Selatan dengan Senjang, Aceh dengan keindahan Tari Saman, dan Kalimantan Timur akan mempesona dengan Tarian Kancet Lasan.

 

Baca juga: Payakumbuh Kota Festival Budaya, Ini Visi Ketua DPRD Sumbar

 

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, meresmikan acara ini dan menyambut ICHF 2023 dengan antusiasme. Menurutnya, festival ini adalah wujud upaya untuk memperkenalkan warisan budaya takbenda Indonesia kepada dunia.

 

"Festival ini bisa mengingatkan masyarakat dunia dan kita sendiri bahwa kita memiliki banyak warisan budaya takbenda yang tak ternilai harganya, yang harus dijaga dan dilestarikan," kata Mahyeldi.

 

ICHF 2023 adalah wadah untuk melestarikan warisan budaya takbenda Indonesia dan juga kesempatan bagi masyarakat untuk lebih mendekatkan diri dengan beragam budaya dari berbagai daerah Indonesia dan mancanegara. Jadi, jangan lewatkan kesempatan ini untuk menjelajahi pesona warisan budaya dunia di Payakumbuh.