Kematian Mirna Salihin: Ayah Mirna Akui Beri Napas Buatan, Pengacara Jessica Sebut Pasti Meninggal J

Ilustrasi Kopi
Sumber :
  • Padang Viva/Andri Mardiansyah

Padang – Kematian Wayan Mirna Salihin kembali menjadi perbincangan setelah ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin, mengaku memberikan bantuan napas buatan kepada anaknya saat tahu Mirna tergeletak di sebuah kafe.

Mengembalikan Kejayaan Kopi Kayu Aro

Sebelumnya, Edi mengaku kaget soal kabar Mirna yang tiba-tiba pingsan. Ia mengaku jika anaknya selalu sehat. Ketika tahu anaknya tergeletak, ia langsung memberikan pernapasan.

"Begitu saya lihat, saya langsung bikin pernapasan. Saya bilang 'Mir, bangun'," kata Edi Darmawan Salihin, saat hadir di program Indonesia Lawyers Club, tvOne tahun 2016.

Edi Darmawan Minta Maaf ke Otto Hasibuan Setelah Menuduh Melakukan Perampasan

Pernyataan Edi tersebut langsung dijawab oleh Otto Hasibuan, pengacara Jessica Wongso. Otto mengatakan, pernyataan Edi menjadi bukti bahwa Mirna memang tidak meninggal karena racun sianida. Kata Otto, jika memang tubuh Mirna ada sianida, pasti Edi sudah meninggal.

"Jadi kita lihat tadi apa yang dikatakan oleh pak Salihin, dia katakan, dia memberikan bantuan kepada Mirna. Jadi inilah satu bukti yang sudah kami up di pengadilan, dokter Djaya mengatakan, dia yang pertama kali yang embalming Mirna. Dia mengatakan, 'Saya pencet-pencet tubuhnya Mirna, saya cium (bau) di bibirnya tidak ada sianida," kata Otto.

Wirang Birawa Taruhan Rp1 M: Debat Jessica Wongso Salah atau Tidak?

"Kalau dia betul-betul sudah kasih napas buatan kepada Mirna, dan di dalam tubuhnya itu ada sianida yang 14 gram itu, karena dia bilang 7900, 7300, pasti Darmawan Salihin meninggal," imbuhnya.

Video pengakuan Edi tersebut viral di media sosial TikTok dan menjadi perbincangan warganet. Banyak warganet yang curiga dengan ayah Mirna.

Halaman Selanjutnya
img_title