Kemenkes Gelar Vaksinasi Cacar Monyet di Jakarta, Sasar Laki-Laki yang Pernah Berhubungan Seksual Be

ilustrasi : Monkeypox
Sumber :
  • pixabay

Padang – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan penambahan kasus konfirmasi cacar monyet atau monkeypox di Indonesia. Hingga 24 Oktober 2023, jumlah kasus konfirmasi bertambah menjadi 7, semuanya berasal dari Jakarta.

Kemenag dan Kemenkes Siapkan Skema Baru Syarat Istitha'ah Kesehatan dan Pelunasan Biaya Haji 2024

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, seluruh pasien sedang menjalani perawatan intensif di ruang isolasi di sejumlah rumah sakit di Jakarta. Perawatan akan dilakukan hingga luka mengering dengan sempurna.

"Untuk kondisinya, semua baik dan stabil. Kita pantau secara ketat dan terus menerus. Saat ini kita juga sedang memonitor pihak-pihak yang melakukan kontak erat dengan pasien," kata Maxi dalam keterangan resminya yang diterima VIVA.co.id, Selasa 24 Oktober 2023.

Padang Panjang Diusulkan Jadi Nominator ASEAN Smoke-Free Award 2023

Maxi mengungkapkan, dari data tersebut, seluruh pasien terkonfirmasi monkeypox adalah laki-laki usia produktif. Mayoritas atau sekitar 71 persen adalah laki-laki berusia 25-29 tahun, sementara 29% diantaranya adalah laki-laki berusia 30-39 tahun.

Dari hasil penelusuran diketahui 6 pasien monkeypox juga merupakan Orang Dengan HIV (ODHIV), dan memiliki orientasi biseksual.

8 Rekomendasi Kemenkes RI Soal Flu Burung Clade Baru 2.3.4.4b

Menyusul penambahan kasus ini, Kemenkes bergegas melakukan upaya penanggulangan. Setidaknya ada 3 upaya yang dilakukan, yaitu:

  • Upaya surveilans dilakukan dengan penyelidikan epidemiologi dan penyiapan laboratorium pemeriksa.
  • Terapeutik dengan memberikan terapi simtomatis, pemenuhan logistik antivirus khusus monkeypox, serta pemantauan kondisi pasien.
  • Vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang paling berisiko.

Vaksinasi Monkeypox

Kriteria penerima vaksin monkeypox adalah laki-laki yang dalam 2 minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan sesama jenis dengan atau tanpa status ODHIV.

Vaksinasi monkeypox rencananya akan dilaksanakan mulai tanggal 24 Oktober 2023 dengan jumlah sasaran sekitar 447 orang.

Vaksinasi akan diselenggarakan di Fasilitas pelayanan kesehatan yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta, yaitu klinik Carlo serta Puskesmas yang berada di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat.

Vaksin ini diberikan dalam 2 dosis dengan interval 4 minggu. Adapun jenis vaksin monkeypox yang akan digunakan adalah vaksin impor yang diproduksi oleh Bavarian Nordic, Denmark dengan merk dagang JYNNEOS® kemasan single-dose.

"Stok vaksin monkeypox kita aman. Saat ini, sebanyak 991 vial vaksin monkeypox sudah didistribusikan ke Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta untuk memenuhi kebutuhan program vaksinasi monkeypox yang akan mulai diberikan Oktober ini," kata Maxi.

Kemenkes mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran cacar monyet. Masyarakat diminta untuk melakukan langkah-langkah pencegahan, seperti:

 

  • Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara teratur.
  • Menghindari kontak dengan orang yang sakit.
  • Menggunakan alat makan dan minum pribadi.
  • Menjaga kebersihan rumah.