Vitamin K2 dan D3, Mampu Melawan Osteoporosis dan Penyakit Jantung

Ilustrasi : Osteoporosis
Sumber :
  • healthshots

Padang – Dua masalah kesehatan yang semakin marak menimpa populasi dewasa dan lansia adalah osteoporosis dan penyakit jantung. Osteoporosis adalah kondisi yang ditandai oleh penurunan massa tulang, membuat tulang menjadi lebih rapuh dan rentan terhadap patah.

Nasi Goreng, Nasi Uduk, dan Lontong Bisa Bikin Perut Buncit?

Penyakit jantung, juga dikenal sebagai penyakit kardiovaskular, adalah salah satu kondisi medis paling mematikan di dunia, menewaskan jutaan orang setiap tahun.

Dalam upaya pencegahan dan penanganan, vitamin K2 dan D3 menunjukkan potensi yang menjanjikan. Vitamin K2 berfungsi untuk mengarahkan kalsium ke tulang dan mencegah penumpukan kalsium di arteri.

Menaiki Tangga Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung Hingga 20%, Tapi Ada Syarat

Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal Proper Calcium Use: Vitamin K2 as a Promoter of Bone and Cardiovascular Health pada tahun 2014, asupan setidaknya 100 mcg vitamin K2 per hari dapat membantu meningkatkan kepadatan mineral tulang dan kekuatan tulang, serta menjaga kesehatan jantung.

Studi lain yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine pada tahun 2007 juga menunjukkan bahwa vitamin K2 dapat mengurangi risiko fraktur panggul sebesar 77%. Di sisi lain, vitamin D3 membantu tubuh dalam menyerap kalsium dan telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular.

Zea Bocah Pengidap Sakit Jantung Asal Solsel Diterbangkan ke Jakarta

"Kombinasi vitamin K2 dan D3 bekerja secara sinergis untuk membantu tubuh mengoptimalkan penggunaan kalsium," kata Alya Islamiati, Marketing Tomo Kenko.

Tomo Kenko adalah salah satu suplemen yang mengandung kedua vitamin ini. Suplemen ini tersedia dalam dua kemasan, yaitu Sleeve dan Box, untuk menjangkau berbagai segmen masyarakat. "Vitamin D3 dan K2 bekerja sama untuk menjaga kesehatan tulang dan jantung. Kedua vitamin ini saling mendukung dalam mengoptimalkan penggunaan kalsium dalam tubuh," kata Islamiati.