Longsor di Magelang Tewaskan Satu Orang

Longsor Magelang
Sumber :
  • Humas BNPB

Padang – Tanah longsor yang terjadi di Dusun Ngablak, Desa Ngablak, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat kemarin, menyebabkan satu orang meninggal dunia, satu luka berat, dan satu luka ringan.

Kepala BNPB Sebut HKBN Tonggak Kebangkitan Kesadaran Bencana di Indonesia

Longsor terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Ngablak. Material longsoran talud setinggi 12 meter menimbun tiga unit sepeda motor dan menyebabkan bangunan gazebo ringsek.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono mengatakan, dua korban yang merupakan pekerja toko tanaman hias tertimpa material longsoran saat mereka berdua berada di gazebo.

Banjir Tiga Kecamatan di Musi Rawas Utara Berangsur Surut

"Korban meninggal langsung dibawa ke Puskesmas Ngablak kemudian diserahkan kepada keluarganya yang tinggal di Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Sedangkan korban luka dibawa ke RSUD Salatiga," kata Edi melalui siaran persnya, Sabtu 2 Desember 2023.

Sementara itu, longsor juga terjadi di Dusun Miriombo Kulon, Desa Giripurno, Kecamatan Borobudur pada hari yang sama. Tebing setinggi 17 meter longsor setelah diguyur hujan. Beruntung peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun material longsoran menutup akses jalan.

51.812 Jiwa Terdampak Banjir Bandang Musi Rawas Utara

Tim BPBD Kabupaten Magelang bersama TNI, relawan, dan warga setempat segera bekerja bakti membersihkan material longsoran tersebut sehingga akses dapat dilalui kembali.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis informasi peringatan dini cuaca berbasis hujan lebat yang berpotensi terjadi di hampir seluruh wilayah di Jawa Tengah hingga hari ini. BMKG juga menyatakan status 'Waspada' hujan lebat yang dapat menjadi faktor pemicu terjadinya bencana hidrometeorologi basah.

Halaman Selanjutnya
img_title