Bandara Internasional Minangkabau Ditutup Akibat Abu Vulkanik

Area Landasan Pacu BIM
Sumber :
  • Padang Viva/Andri Mardiansyah

Padang – Otoritas Bandara Wilayah VI, Capt. Megi Helmiadi menyebut pihaknya lagi-lagi terpaksa harus menutup operasi Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menyusul kejadian erupsi Gunung Marapi, Jumat 19 Januari 2024. 

Ongkos Tambahan Menanti Penumpang Kereta Api di Sumbar Jika Langgar Aturan Bagasi

Penutupan rute penerbangan baik dalam maupun luar negeri itu, berlaku sejak pukul 14.15 WIB hingga batas waktu yang belum ditentukan

"Dikarenakan sebaran abu vulkanik sudah mencapai Bandara Internasional Minangkabau (BIM), kami infomasikan, demi keselamatan penerbangan, maka BIM akan kami tutup operasinya pukul 14.15 WIB,"kata Capt. Megi H. Helmiadi, Jumat 19 Januari 2024. 

Pemerintah Mulai Sosialisasikan Rencana Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Megi bilang, dari hasil paper test hari ini, semburan abu vulkanik terpantau sudah sampai ke area Bandara. Sehingga pihaknya memutuskan untuk melakukan penutupan sementara demi keselamatan penerbangan.

Terpisah, penyusun laporan Pos Pengamat Gunung Marapi, Teguh Purnomo menjelaskan bahwa berdasarkan pengamatanan, asap kawah bertekanan kuat teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 400 hingga 500 meter di atas puncak kawah.

Dendeng Batokok: Rasa, Tradisi, dan Cinta dalam Sepiring Kuliner Minangkabau

"Teramati letusan dengan tinggi 500 meter dan warna asap kelabu. Kolom asap condong ke arah Barat daya,"ujar Teguh.

Untuk kondisi cuaca kata Teguh, berawan dan mendung dengan posisi angin bertiup lemah ke arah barat daya. Sementara suhu udara 20.9 sampai 25.8 derajat celcius dengan kelembaban udara 59.5 sampai 85.3 persen, dan tekanan udara 681.5 hingga 682.4 mmHg. 

Halaman Selanjutnya
img_title