Giliran Dewan Guru Besar UI Buat Petisi Kritik Jokowi: Negeri Nampak Kehilangan Kemudi
- VIVA.co.id/Galih Purnama (Depok)
Padang – Dewan Guru Besar (DGB) Universitas Indonesia (UI) mengeluarkan pernyataan sikap melalui petisi berjudul “Seruan Kebangsaan Kampus Perjuangan ‘Genderang UI Bertalu Kembali’”. Petisi ini dibacakan sebagai kritik terhadap pemerintahan Jokowi menjelang Pemilu 2024.
Ketua DGB UI, Prof. Harkristuti Harkrisnowo, menyampaikan keprihatinan atas kondisi Indonesia saat ini. Menurutnya, negeri ini “nampak kehilangan kemudi” akibat berbagai permasalahan, seperti kecurangan dalam perebutan kekuasaan, nihilnya etika, dan maraknya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
“Seruan ini kami sampaikan karena kami merasa terpanggil untuk menabuh genderang setelah lima tahun terakhir, terutama menjelang Pemilu 2024,” kata Prof. Tuti, sapaan akrabnya.
DGB UI menilai tatanan hukum dan demokrasi Indonesia telah hancur. Etika bernegara dan bermasyarakat kian terkikis, terutama terkait korupsi, kolusi, dan nepotisme yang telah menghancurkan kemanusiaan dan merampas akses keadilan bagi kelompok miskin.
Prof. Tuti juga mengkritik pembangunan yang dilakukan pemerintah saat ini. Menurutnya, pembangunan tersebut didorong oleh keserakahan dan tanpa naskah akademik berbasis data. Hal ini menyebabkan punahnya sumber daya alam, keanekaragaman hayati, dan hampir semua kekayaan bangsa.
“Pembangunan ini tanpa kewarasan akal budi dan kendali nafsu keserakahan,” tegasnya.
DGB UI juga menyuarakan keresahannya atas sikap dan tindak laku pejabat dan elite politik yang mengingkari sumpah jabatan, menumpuk harta pribadi, dan membiarkan negara tanpa tata kelola. Kondisi ini dikhawatirkan akan menghancurkan masa depan bangsa Indonesia.
