KJRI Chicago Cek Keselamatan WNI usai Insiden Penembakan di Kansas

Padang – Aksi tembak terjadi saat gelaran parade kemenangan Super Bowl Kansas City Chiefs di Kansas, Missouri, Amerika Serikat (AS), Rabu 14 Februari 2024. Satu orang tewas dengan 21 lainnya luka-luka termasuk anak-anak. 

Polisi menahan tiga orang yang diduga kuat sebagai pelaku penembakan. Aparat kepolisian saat ini tengah mendalami motif penembakan tersebut. 

Insiden itu membuat Konsulat Jenderal RI (KJRI) Chicago turut menindaklanjuti. Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan, tidak ada WNI yang menjadi korban penembakan tersebut. 

Hal itu merupakan hasil komunikasi KJRI Chicago dengan masyarakat Indonesia di Kota Kansas. “Pascainsiden tersebut KJRI Chicago telah menjalin komunikasi dengan masyarakat Indonesia di Kansas City, untuk memastikan keamanan dan keselamatan WNI. Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya WNI yang menjadi korban insiden penembakan tersebut,” kata Judha dalam pesan singkat kepada wartawan, Kamis (15/02/2024) malam. 

“KJRI Chicago kembali memberikan imbauan kepada masyarakat WNI terus berhati-hati. Dan, segera menghubungi otoritas setempat dan KJRI jika menghadapi situasi darurat.” 

Sebelumnta diberitakan, melansir dari NBC diketahui korban tewas bernama Lisa Lopez-Galvan, yang dikenal sebagai tokoh populer komunitas Hispanik setempat. Sementara, mereka yang terluka 11 di antaranya berusia antara 6 dan 15 tahun. 

Para bintang Kansas City Chiefs menanggapi insiden penembakan dalam parade perayaan Super Bowl LVIII di Kota Kansas itu. "Berdoa untuk Kansas City," tulis Patrick Mahomes melalui akun X, dilansir CNN. 

Halaman Selanjutnya

Pesan duka juga ditulis Linebacker Chiefs, Drue Tranquill, berharap semua orang yang terluka dalam insiden penembakan di Kota Kansas bisa kembali pulih. Kemudian, disusul pemain lainnya, Donovan Smith dan Justin Reid, yang mengungkapkan doa yang sama.