Genangan Baniir Demak Berangsur Surut

Ilustrasi genangan air
Sumber :
  • Humas BNPB

Padang – Memasuki hari ke dua belas, banjir di Kabupaten Demak mulai berangsur surut. Hal itu seperti yang terlihat di wilayah Kecamatan Karanganyar, sebagai wilayah yang tergenang paling parah, kini ketinggian muka air tinggal tersisa genangan 10-30 sentimeter.

Kepala BNPB Sebut HKBN Tonggak Kebangkitan Kesadaran Bencana di Indonesia

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebut, surutnya genangan air di wilayah Kecamatan Karanganyar ini disebabkan oleh beberapa faktor.

Selain kondisi cuaca, keberhasilan tim gabungan dalam menutup tanggul Sungai Wulan yang jebol ditengarai menjadi bagian dari faktor tersebut, termasuk upaya penyedotan air yang dioptimalkan hingga Sabtu kemarin.

Banjir Tiga Kecamatan di Musi Rawas Utara Berangsur Surut

Ia menyebut, berdasarkan hasil kaji cepat yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah per Sabtu, tanggal 17 Februari 2024 pukul 19.00 WIB, tercatat masih ada 25 desa di tiga kecamatan yang masih terdampak banjir antara lain di Kecamatan Karanganyar, Gajah, dan Mijen.

Jika dibandingkan dengan data awal, maka cakupan wilayah kecamatan yang terdampak juga menurun dari delapan menjadi tiga.

51.812 Jiwa Terdampak Banjir Bandang Musi Rawas Utara

"Warga yang mengungsi ada sebanyak 24.359 jiwa dan tersebar di 135 titik,"kata Abdul Muhari, Sabtu 18 Februari 2024. 

Jumlah tersebut kata Abdul, juga mengalami penurunan jika dibanding data kaji cepat kemarin yang masih berada di angka 25.518 jiwa. Penurunan jumlah pengungsi ini mulai terlihat seperti yang ada di SDN Undaan Kidul dan Undaan Lor, Kecamatan Karanganyar dan beberapa orang yang mengungsi di rumah warga di Mlaten, Kecamatan Mijen.

Halaman Selanjutnya
img_title