Jelang Tengah Malam Pasbar Kembali Digoyang Lindu

Dampak Kerusakan akibat Gempa Bumi Pasaman Barat Magnitudo 6.2.
Sumber :

Padang – Gempabumi dengan magnitudo 4.5, kembali mengguncang Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatra Barat dan sekitar, Selasa malam 1 Maret 2022 pukul 22.37 WIB. Guncangan yang dirasa cukup kuat, membuat warga yang berada dalam ruangan keluar untuk menghindari dampak yang lebih luas.

Pengakuan Status Hutan Adat di Pasaman Barat Segera Diajukan

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Padang Panjang, Sumatra Barat merilis Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0.22 Lintang Utara dan 99.93 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di darat pada 5 Kilometer BaratLaut Talu, Pasaman Barat, Sumbar pada kedalaman 10 Kilometer.

Menurut Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang Suaidi Ahadi, jika melihat lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi malam ini, merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas Sesar Sumatera pada Segmen Angkola.

Gunungapi Ruang Kembali Naik Level Awas

“ Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Pasaman Barat. Lalu di daerah Padang Panjang dan Bukittinggi. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,”kata Suadi Ahadi, Selasa malam 1 Maret 2022.

Meski guncangan dirasa cukup kuat kata Suadi, masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

Dampak Gempa Garut Bertambah, 110 Rumah Rusak dan 8 Orang Luka

Selain itu, warga juga diimbau untuk memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa sebelum kembali ke dalam rumah. 

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan fakta baru usai bencana Lindu magnitudo 6.1 yang menghantam Kabupaten Pasaman Barat dan Pasaman pada Jumat 25 Februari 2022.

Halaman Selanjutnya
img_title