Tujuh Warga Meninggal Akibat Banjir di Kudus

Evakuasi Korban Banjir Kudus
Sumber :
  • Humas BNPB

Padang – Banjir yang melanda Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sejak Kamis 14 Maret 2024, telah merenggut tujuh nyawa. Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Kudus, Munaji, mengatakan bahwa enam orang meninggal karena tenggelam dan satu orang karena tersengat listrik saat banjir.

Update Erupsi Marapi: Jumlah Hembusan Kian Meningkat

"Satu orang tenggelam di Persawahan Dukuh Goleng pada hari ini pukul 16.00, sehingga 7 orang meninggal akibat banjir," kata Munaji melalui keterangan resminya, Selasa 19 Maret 2024.

Hingga Senin sore kemarin kata Munaji, banjir masih menggenangi lima kecamatan di Kudus yakni, Mejobo, Jati, Undaan, Jekulo, dan Kaliwungu. Sebanyak 13.586 Kepala Keluarga / 39.272 jiwa terkena dampak banjir, dan 1.287 Kepala Keluarga / 4.188 jiwa di antaranya mengungsi.

Status Aktivitas Vulkanik Lewotobi Laki-laki Naik Jadi Level Awas

"Banjir juga merendam 6.523 unit rumah warga dan 2.295 hektar sawah,"ujar Munaji.

Munaji memastikan bahwa, BPBD Kabupaten Kudus beserta tim gabungan terus melakukan evakuasi dan monitoring di lokasi terdampak, menyalurkan kebutuhan logistik, pendampingan psikososial, dan penanganan medis bagi warga yang membutuhkan.

Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki Tewaskan 10 Warga

"Pengungsian tersebar di 25 titik, termasuk Balai Desa Gulang, Balai Desa Payaman, Balai Desa Jati Wetan, Balai Desa Kedungdowo, TPQ Khuriyatul Fikri Paslor, GKMI Tanjungkarang, Gedung DPRD, Gedung JHK Kudus, dan Pasar Saerah,"tutupnya.