Banjir Bandang Terjang Musi Rawas Utara

Dampak banjir Musi Rawas Utara
Sumber :
  • Humas BNPB

Padang – Bencana banjir bandang melanda wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, pada Selasa pagi 16 April 2024, sekitar pukul 07.00 WIB. Peristiwa ini mengakibatkan kerusakan dan korban jiwa.

Walinagari Tak Kunjung Dilantik, Warga Protes ke Camat Koto XI Tarusan

Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 2.839 KK atau 11.356 jiwa terdampak bencana ini.

Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas Utara dan instansi terkait masih melakukan penanganan darurat di lokasi terdampak, dengan fokus pada penyelamatan warga dan evakuasi.

Banjir Tiga Kecamatan di Musi Rawas Utara Berangsur Surut

"BPBD Kabupaten Musi Rawas Utara telah mendirikan dapur umum di Desa Suka Menang, Kecamatan Karang Jaya, untuk membantu kebutuhan logistik para korban. Dukungan tambahan juga datang dari BPBD Provinsi Sumatera Selatan berupa perahu karet 2 unit dan paket bantuan 50 buah,"kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Rabu 17 April 2024

Abdul bilang, banjir bandang ini terjadi akibat hujan intensitas sedang hingga lebat di kawasan hulu. Hujan deras, mengakibatkan debit air Sungai Rupit dan Sungai Rawas meluap hingga ke pemukiman warga di sekitar daerah aliran sungai.

51.812 Jiwa Terdampak Banjir Bandang Musi Rawas Utara

Hingga kini kata Abdul, tim gabungan dari BPBD Kabupaten Musi Rawas Utara dan instansi terkait terus melakukan penanganan darurat di lokasi terdampak. Prioritas utama adalah menyelamatkan warga dan mengevakuasi mereka ke tempat yang aman. 

"Dapur umum telah didirikan untuk membantu kebutuhan logistik para korban. BPBD Sumatera Selatan juga memberikan dukungan berupa perahu karet dan paket bantuan. Lalu, upaya pencarian korban jiwa yang masih hilang terus dilakukan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas terkait,"tutup Abdul Muhari.