Kepala BNPB Sebut HKBN Tonggak Kebangkitan Kesadaran Bencana di Indonesia

Simulasi gempa dan tsunami
Sumber :
  • Padang Viva / Andri Mardiansyah

Padang – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal (Letjen) TNI Suharyanto, menyebut Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) yang diselenggarakan di kota Padang, Sumatera Barat, Jumat 26 April 2024 menjadi momentum tonggak kebangkitan kesadaran bencana di Indonesia.

PSPS Siap Tempur! Luncurkan Tim dan Jersey Baru Jelang Kick Off Liga 3 Putaran Nasional

"Bahwa Hari Kesiapsiagaan Bencana adalah saat yang tepat untuk memupuk kesadaran masyarakat terhadap potensi bencana di Tanah Air, sebagai tonggak kebangkitan kesadaran bencana di Indonesia," kata Letjen TNI Suharyanto di Padang, Jumat 26 April 2024.

Suharyanto bilang bahwa Hari Kesiapsiagaan Bencana bertepatan dengan pengesahan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, sebuah langkah penting dalam penanganan bencana secara menyeluruh, mulai dari pencegahan, penanganan saat bencana terjadi, hingga pemulihan pasca-bencana.

Koper CJH Maksimal 32 Kg, Simak Penjelasan Kemenag Sumbar

"Sebagai negara yang terletak di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki risiko bencana alam yang tinggi. Oleh sebab itu, peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana sangat penting untuk memperkuat kesadaran masyarakat terhadap upaya mitigasi bencana alam,"ujar Suharyanto.

Terpisah, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, mengingatkan kembali memori gempa besar yang melanda Ranah Minang pada tahun 2009. Gempa ini, menyebabkan kerugian besar termasuk banyaknya korban jiwa. 

Banjir Tiga Kecamatan di Musi Rawas Utara Berangsur Surut

Pemulihan pasca-bencana pun waktu itu kata Mahyeldi, membutuhkan waktu yang cukup lama dan melibatkan bantuan dari pemerintah pusat serta komunitas internasional.

"Kami belajar dari pengalaman bahwa bencana mengingatkan kita bahwa kita perlu meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap bencana yang terjadi," tutup Mahyeldi.