Bimtek Pertemuan Pilar-Pilar Sosial Ajak Tokoh Masyarakat Peduli Permasalahan Sosial
- Amanda/Padang Viva
Padang – Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat gelar Bimbingan Teknis Pertemuan Pilar-pilar Sosial Kota Payakumbuh Angkatan IX di Hotel Kota Bukittinggi pada 15-17 Juli 2024.
Kegiatan tersebut merupakan Program Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial yang dihadiri Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Supardi dan perwakilan dari DInas Sosial Sumbar.
Panitia Penyelenggara M. Sampurno mengatan bahwa kegiatan ini digelar untuk menyamakan persepsi dalam menangani berbagai masalah sosial yang komplek ditengah-tengah masyarakat.
Hal ini dikarenakan dalam penanganan masalah sosial butuh kerjasama dari masyarakat, terutama dari Potensi Kesejahteraan Sosial atau Pilar-Pilar Sosial.
"Dalam menangani masalah sosial yang komplek ditengah-tengah masyarakat perlu dan butuh kerjasama dari masyarakat, terutama dari Potensi Kesejahteraan Sosial atau Pilar-Pilar Sosial sehingga Bimtek ini dapat menyamakan persepsi dalam menangani berbagai permasalahan yang ada," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa selain untuk penyamaan persepsi dalam penanganan masalah sosial, kegiatan yang digelar tersebut juga untuk meningkatkan keterampilan dalam gerakkan masyarakat serta memotivasi masyarakat.
"Kegiatan Pertemuan Pilar-Pilar Sosial angkatan IX ini merupakan Pokok Pikiran atau Pokir Ketua DPRD Sumbar Supardi dan diikuti puluhan peserta yang berasal dari Kecamatan Payakumbuh Barat dan Lamposi Tigo Nagari (LATINA) dengan menghadirkan sejumlah narasumber," katanya.
Sementara itu, Kabid Pemberdayaan Sosial, Rumainur mengatakan pertemuan Pilar-Pilar Sosial hanya ada di Kota Payakumbuh yang digelar untuk memberikan bekal dan pengetahuan bagi Pilar-Pilar Sosial di Kota Payakumbuh.
"Semoga setelah kegiatan Bimtek ini maka peserta nantinya mampu melakukan kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsinya dan mampu mengidentifikasi berbagai permasalahan sosial serta mencari jalan keluar dan menjadi motivator bagi Pelayanan Kesejahteraan Sosial.
Sementara Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Supardi menjelaskan bahwa meskipun Payakumbuh merupakan kota kecil tapi menyimpan berbagai persoalan sosial.
"Payakumbuh menyimpan persoalan sosial yang tidak terendus oleh kita bersama, dimana nantinya akan jadi bom waktu," ujar Politisi Gerindra ini.
Menurutnya, Payakumbuh menyimpan banyak pengangguran dari kelas pendidikan elit dan bahkan saat ini kepekaan ditengah-tengah masyarakat semakin hari semakin berkurang.