Seorang Polisi Jadi Pegiat Maggot di Padang Panjang

Ipda. M. Affandi atau Pegiat Maggot di Kota Padang Panjang.
Sumber :
  • Diskominfo

“Sebagai seorang aparatur negara yang  mengabdi 24 jam untuk masyarakat, ini tentu sangat luar biasa. Affandi masih menyempatkan diri membudidayakan maggot di sela-sela kesibukannya sebagai seorang polisi. Ini salah satu bukti kepedulian masyarakat terhadap lingkungan," ucap Alvi tulis di laman Kominfo.

Dampak Gempa Garut Bertambah, 110 Rumah Rusak dan 8 Orang Luka

Ia juga mengimbau agar ke depannya usaha budidaya maggot ini bisa berkembang di Padang Panjang.  

"Potensi sampah di Kota Padang Panjang saat ini cukup tinggi. Dalam satu hari bisa menghasilkan sampah rumah tangga lebih kurang 58 ton. Sampah rumah tangga ini sebenarnya bisa dimanfaatkan sebagai sumber makanan maggot," terangnya.

Survei KedaiKOPI : Mayoritas Masyarakat Puas dengan Rekayasa Lalu Lintas Polri Saat Mudik Lebaran

Dikatakannya lagi, jika semakin banyak pegiat manggot, maka jumlah sampah rumah tangga yang cukup tinggi ini dapat dikelola dan dimanfaatkan. Sehingga sampah yang sampai di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) bisa  berkurang secara signifikan.

Selain itu, lanjut Alvi, hal ini sesuai juga dengan imbauan dari pemerintah untuk minim sampah di tengah masyarakat. Di samping berdampak positif bagi lingkungan, budidaya maggot juga memiliki nilai ekonomis dan berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat.

Shin Tae yong Optimis Garuda Muda Tak Gentar Lawan Uzbekistan di Semifinal