Ponpes di Agam Kembali Diterpa Badai Kasus Sodomi
- Amanda/ Viva.co.id
Korban mengaku bahwa terduga yang merupakan senior korban mengajaknya bolos dan membelikannya makanan serta dibawa ke sebuah pondok yang berada di dekat Ponpes.
“Sesampai di sana, senior tersebut langsung saja melakukan tindak asusila berat atau sodomi kepada korban dan korban diancam akan dipukuli atau mendapatkan tindakan fisik,” ujarnya.
Sehingga korban pun tidak mau melaporkan kejadian yang diperkirakan terjadi pada 19 Juli 2024 lalu tersebut.
“Namun beberapa hari setelah itu, korban pun kembali mendapatkan tindakan pencabulan dari seniornya, sehingga menurut pengakuan korban, ia dicabuli sebanyak 2 kali,” katanya.
Fitra Yadi menjelaskan bahwa dirinya telah melaporkan tindakan pencabulan yang dilakukan oleh senior korban tersebut ke Polresta Bukittinggi.
Sementara itu, Humas Polresta Bukittingi Iptu Marjohan membenarkan bahwa ada laporan terkait tindak asusila yang terjadi di salah satu Pondok Pesantren di Kabupaten Agam
"Ya, betul. Memang ada laporan dan kita akan dalami dulu laporannya dengan meminta keterangan baik korban maupun saksi pelapor," kata Iptu Marjohan.