Dinilai Coreng ABS-SBK, Warganet Tolak Padang Fashion Week

Poster Padang Fashion Week. FOTO/FB Dedi Umbara
Sumber :

Padang – Demam tren acara peragaan busana di Ciyatam Fashion Week (CFW) di Jakarta, kini bahkan menular ke Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Lestarikan Adat Untuk Jaga Generasi Muda

Informasi yang diterima VIVA Padang, dengan nama hampir serupa, Padang Fashion Week (PFW) akan berlangsung pada hari Minggu, 30 Juli 2022 di Trotoar Jalan Khatib Sulaiman depan Transmart Padang.

Poster ajakan untuk remaja di Padang untuk ikutan tersebar di berbagai media sosial, terutama dalam grup WhatsApp (WA), Facebook, dan Tiktok. Dalam poster terlihat foto beberapa remaja dengan beragam pose.

Kelola Dana Miliaran, Aparatur Nagari Harus Paham Aturan dan Tupoksi

"Buat anak-anak Padang terutama Tiktokers, kami tunggu kehadiran kalian pukul 15.00 WIB. Buruan!!! Tampilkan outfit terunik, terkeca dan tergeger kalian," tulis dalam poster itu.

Namun di lain pihak, banyak warganet yang menolak Padang Fashion Week dilakukan. Terlebih lagi, kegiatan serupa Citayam Fashion Week itu banyak menampilkan style yang kurang pantas di muka publik.

Solsel Raih Opini WTP Untuk Ke-8 Kali

Penolakan itu kekhawatiran atas bakal banyaknya muncul kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di Ranah Minang. Pasalnya, Citayam Fashion Week banyak laki-laki serupa wanita, atau sebaliknya.

"Kalau ini benar, kita tidak boleh diam, kalau diam tunggu saja generasi Islam di minang ini akan semakin rusak," tulis Rino Effendi mengomentari poster itu di facebook.

Begitu pula yang ditulis Afwelly Marhen ikut menolak, "Pak Wako agar segera bertindak membatalkan.... Mencoreng ABS-SBK," komentarnya.

"Padahal di citayem sdh di bubarkan. Ada yang mau obok2 padang ini," tulis Lzafina Syah ikut mengomentari poster tersebut.

Sementara itu, salah seorang anggota DPRD Padang, Pun Ardi sangat mendukung kreativitas anak milenial, asalkan tidak melanggar norma, aturan, adat-istiadat kearifan lokal sesuai falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).

"Baik dari penampilan pakaian maupun keelokan budaya, serta lebih lagi jangan sampai merusak mental para generasi muda, anak kemenakan kita di Kota Padang,” tegas Politisi Partai PKS ini.