Eksklusif Pengakuan In Dragon Pemerkosa dan Pembunuh Gadis Penjual Gorengan

Padang – Indra Septiawan (26) alias In Dragon, tersangka kasus pemerkosaan dan pembunuhan Nia Kurnia Sari, seorang gadis penjual gorengan di Kayu Tanam, kini telah ditahan di sel Mapolres Padang Pariaman untuk diminta pertanggungjawaban perbuatannya secara pidana.

Warga dan Polisi, berhasil menangkap In Dragon setelah melakukan penyelidikan intensif dan mengumpulkan bukti-bukti yang mengarah kepadanya. Ia pun sempat buron selama 11 hari. 

Niat Indra melakukan perbuatan kejinya lantaran, merasa tertarik kepada Nia Kurnia Sari. Dia tega mengahibisi nyawa Nia dengan cara menguburkan jasad Nia tanpa busana usai melampiasakan hasrat seksualnya.

Kepada tim Fakta tvOne, In Dragon menceritakan bagaimana rentetan peristiwa pemerkosaan dan pembunuhan itu dilakukan. Dia sempat memakan gorengan dagangan Nia sebelum niat jahat itu dilaksanakan.   

"Pada saat itu dia sedang berjualan, dekat warung (tempat tersangka duduk). Salah satu teman saya memanggil dia untuk membeli gorengan dagangannya. Dan saya disuruh ke counter HP untul beli pulsa. Setelah itu, saya balik lagi ke warung, saya makan gorengan itu,"ujar In Dragon di kutip dari wawancara dengan tim Fakta tvOne, Selasa 1 Oktober 2024.

Kata In Dragon, niat jahat itu muncul tak lama setelah korban pergi dari warung. Dia terlebih dahulu mengambil tali sebelum kemudian berlari mengejar korban.. 

"Tak lama setelah itu, korban pergi dan saya langsung terpikir pada saat itu. Saya ambil tali dan saya kejar korban. Saya lebih dulu sampai dilokasi, saya tunggu baru dia lewat,"ujar In Dragon. 

In mengaku bahwa perbuatan itu dilakukan dalam keadaan sadar dan tidak sedang dibawah pengaruh alkohol.

In semakin leluasa melakukan perbuatannya lantaran kondisi lokasi kejadian saat itu sedang sepi. 

"Saya dalam keadaan sadar, tidak dalam pengaruh alkohol. Karena dilokasi sepi, maka saya lakukan di lokasi itu,"kata in Dragon.

Menurut In Dragon, setelah memperkosa, membunuh dan menguburkan jasad Nia, dia lantas kembali ke warung untuk berkumpul kembali dengan temaan-temannya. Dia mengaku bahwa, perbuatan itu dilakukan sendirian. 

"Saya ke warung lagi bertemu teman. Teman saya tanya dari mana hujan-hujan, basah. Saya bilang dari tempat teman. Teman saya tidak tahu kalau saya mengejar korban,"tutup In Dragon.