Strategi Wujudkan Generasi Sehat, Cerdas, dan Berkarakter di Tengah Tantangan Perubahan Iklim
- Humas Kemendikbud
Selain itu, dua di antaranya adalah terus membangun nilai gotong royong yang menjadi modal sosial yang luar biasa dalam membangun gerakan pemulihan pembelajaran dan terus berupaya memaksimalkan tumbuh kembang anak Indonesia dengan menjaga kesehatan lingkungan.
“Semoga gelar wicara ini dapat berdampak pada perubahan perilaku, sehingga nantinya status kesehatan peserta didik menjadi semakin baik dan memahami pentingnya dampak perubahan iklim,” ujarnya.
Iwan juga mengajak seluruh hadirin untuk menjadi agen perubahan terkait kesehatan lingkungan dan perubahan iklim. Mari terus tingkatkan kesadaran hidup bersih dan sehat agar anak-anak Indonesia menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter .
Narasumber Latipah Hendarti dari Detara Foundation menjelaskan, tentang bahaya perubahan iklim yang dapat mengganggu tumbuh kembang anak-anak.
Menurutnya, salah satu bahaya yang paling ditakutkan adalah perubahan iklim mampu merusak kandungan gizi bahan makanan yang akan dikonsumsi oleh anak-anak.
“Cuaca ekstrem dapat merusak kandungan bahan dari makanan yang dikonsumsi. Untuk itu penting bagi kita semua untuk menyadari betapa pentingnya perilaku keseharian kita dapat berdampak pada perubahan iklim dan terus melakukan budaya hidup yang sehat,” ujarnya.
Dalam paparannya, Latifah juga menyebut bahwa Kemendikbudristek telah merilis panduan pendidikan Perubahan Iklim.