Menyelami Madilog Karya Monumental Tan Malaka
- Takanta
Tujuan utamanya adalah menawarkan suatu cara berpikir yang kritis dan ilmiah untuk mendorong pembebasan rakyat Indonesia dari kebodohan dan keterbelakangan.
Tan Malaka menguraikan pemikirannya tentang bagaimana bangsa Indonesia dapat meningkatkan kesadaran kolektif melalui metode berpikir yang lebih sistematis dan rasional.
Melalui Madilog, Tan Malaka menentang cara berpikir tradisional yang menurutnya terlalu mistis dan kurang memadai untuk menghadapi tantangan modernitas.
Ia menyarankan agar masyarakat Indonesia mengadopsi pendekatan materialisme (memahami realitas secara obyektif), dialektika (memahami perubahan sebagai hal yang terus-menerus), dan logika (cara berpikir sistematis).
Dalam buku itu, Tan Malaka menjelaskan bahwa dunia material adalah dasar dari segala pemikiran.
Ia menganggap bahwa kesadaran manusia dibentuk oleh dunia materi, bukan sebaliknya. Dengan memahami kenyataan materi ini, ia percaya bahwa manusia bisa mengembangkan cara berpikir yang lebih realistis.
Sebagai elemen kedua, dialektika dalam pandangan Tan Malaka dipengaruhi oleh filsafat Hegel dan Marxisme, yang memandang bahwa segala sesuatu di dunia ini selalu dalam proses perubahan.