Menyelami Madilog Karya Monumental Tan Malaka
Sabtu, 26 Oktober 2024 - 10:36 WIB
Sumber :
- Takanta
Beberapa kritik menyatakan bahwa pandangan Tan Malaka dalam buku ini sangat terikat pada Marxisme dan dialektika Hegelian, yang bisa terasa kaku bagi pembaca yang tidak sepakat dengan ideologi tersebut.
Madilog tetap relevan hingga saat ini karena mengajarkan pentingnya berpikir kritis, ilmiah, dan bebas dari prasangka mistis.
Dengan tantangan globalisasi dan informasi yang semakin kompleks, metode berpikir yang kritis dan analitis sangat diperlukan untuk menghadapi perubahan sosial dan politik yang cepat.
Buku ini masih sering dibaca dan dipelajari sebagai rujukan dalam memahami pemikiran kritis di Indonesia, terutama dalam konteks pendidikan politik dan kesadaran sosial.