Menteri Kebudayaan Fadli Zon Resmikan Rumah Puisi Taufiq Ismail & Museum Sastra Indonesia
- Ade Suhendra
“Saya selaku Menteri Kebudayaan RI merasa terhormat bisa hadir di tengah para sastrawan, budayawan Sumatera Barat untuk meresmikan Rumah Puisi Taufiq Ismail & Museum Sastra Indonesia. Taufiq Ismail adalah sebuah nama besar dalam sastra Indonesia. Karya- karyanya melintasi tiga zaman dan menjadi kesaksian atas banyak peristiwa. Ia adalah penyair yang terlibat dengan setiap pergeseran sosial, budaya dan politik yang terjadi di Indonesia. Tak hanya itu, Taufiq Ismail adalah tonggak besar dalam perjalanan kebudayaan Nusantara”, kata Fadli Zon.
Dikatakannya, Rumah Puisi Taufiq Ismail & Museum Sastra Indonesia dirancang sebagai ruang untuk mendistribusikan pengetahuan tentang sastra.
"Sebagai seorang penyair yang melintasi banyak zaman, Taufiq Ismail benar-benar telah mendedikasikan hidupnya bagi kemajuan sastra Indonesia. Waktu, tenaga dan pikirannya tak pernah lepas dari sastra. Warisan kerja dan karyanya terbentang nyata," ujar Menteri Kebudayaan RI.
Menurutnya, Taufiq Ismail bukan penyair individualis yang berdiri di atas menara gading atau berwacana sekedar kata, tapi Taufiq Ismail adalah penyair yang terlibat, organik, dan selalu setia pada pergeseran waktu dan budaya.
"Ia menjadikan mimpinya kenyataan. Ia selalu hadir di tengah perubahan zaman. Ia pun ikut menghela perubahan itu dengan puisi, dengan sastra. Kalau HB Jassin pernah dijuluki Paus Sastra Indonesia, menurut saya Taufiq Ismail adalah Bapak Sastra Indonesia”, kata Fadli Zon.