Sejak Pagi Sudah 3 Kali Gunung Marapi Erupsi

Awan panas terlihat di puncak Gunung Marapi, Sumbar, Sabtu (07/1/2023)
Sumber :
  • VIVA Padang

Padang – Pos Pengamat Gunung Marapi mencatat, sejak pukul 06.11 WIB, Sabtu 7 Januari 2023 tercatat, sudah 3 kali gunung Marapi yang berada diwilayah administratif Kabupaten Agam dan Tanah Datar mengalami erupsi

Satu Warga Tewas Akibat Banjir Sidenreng Rappang 

Erupsi pertama terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 13.4 mm dengan durasi sekitar 45 detik. Tinggi kolom abu tercatat mencapai 300 meter. Lalu, erupsi kedua terjadi pada pukul 09.44 WIB dengan ketinggian kolom abu 200 meter dengan amplitudo maksimum 2.4 mm. 

Lalu, erupsi ketiga terjadi pukul 10.34 WIB. Dengan ketinggian abu kolom teramati mencapai 250 meter diatas puncak. Erupsi ini, terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 11 mm dan durasi sekitar 40 detik.

Banjir dan Longsor di Luwu Telan 14 Korban Jiwa, 1.385 KK Terdampak

https://padang.viva.co.id/ragam-perkara/983-40-pendaki-berada-dipuncak-saat-gunung-marapi-erupsi

Hingga kini, belum ada laporan resmi dari otoritas terkait mengenai dampak yang timbul akibat peristiwa ini. Berdasarkan keterangan dari Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat, Ardi Andono tercatat ada sebanyak 4o pendaki yang hingga kini masih berada di wilayah sekitar puncak.

Jalan Tol Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin Ditargetkan Tuntas Juli 2024

“Ada 40 pendaki yang kini berada di Gunung Marapi. 20 orang naik pada hari Kamis dan 20 orang pada hari Jumat,”kata Ardi Andono, Sabtu 7 Januari 2023.

Ardi bilang sampai saat ini kondisi pasti dari seluruh pendaki belum diketahui karena masih menunggu laporan dari petugas di lapangan. Namun ia berharap, para pendaki benar-benar sedang tidak mendekati kawah, karena sumber letusan ada disana.

“Letusan ini hanya di puncak atau kawah. Para pendaki rata-rata ngecamp di tebing batu bawah. Dan kita juga sudah himbau jangan ke kawah,”tutup Ardi.

Diketahui, status Gunung Marapi dengan ketinggian 2.891 mdpl saat ini berada pada Status Level II atau Waspada. Kini, gunung marapi berada di wewenang Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatra Barat karena sudah berubah status menjadi taman wisata alam Marapi.