Keren, Puskesmas Di Padang Panjang Ini Obati Pasien Dengan Terapi Totok Punggung

Terapi Topung
Sumber :
  • Diskominfo Padang Panjang

Padang – Kepala Puskesmas Kebun Sikolos, Kota Padang Panjang, Sumatra Barat, Rita Sukrina menyebut, selain pengobatan medis seperti biasa, pihaknya saat ini juga menerapkan inovasi baru untuk memberikan layanan kesehatan kepada warga yang datang berobat. Inovasi itu adalah terapi Totok Punggung (Topung).

Pesona Hoyak Tabuik Kota Pariaman Masuk 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024

Menurut Rita, inovasi Topung ini berawal dari salah seorang pegawai di puskesmas yang melakukan pengobatan topung dengan dr. Ola Prianti di Solok. Topung sifatnya bukan mengobati namun mencegah dengan mengembalikan fungsi organ tubuh.

"Topung ini sudah teruji medis. Ini bukan mengobati, namun mencegah dengan cara mengembalikan fungsi organ tubuh. Pasien kita sudah banyak yang merasakan manfaat dari topung ini,”kata Rita Sukrina, Rabu 18 Januari 2023. 

Lembah Harau, Surga Tersembunyi di Tanah Minangkabau yang Mirip Desa Konoha Naruto

Menurut Rita, banyak penyakit yang kemudian bisa dicegah dengan terapi topung ini. Seperti hipertensi, rematik, jantung dan juga stunting. Pun dengan balita yang bermasalah terhadap perkembangan otaknya, juga bisa diatasi dengan topung.

“Sebagaimana upaya dari pemerintah sekarang untuk menekan angka stunting di Kota Padang Panjang, perkembangan anak tersebut bisa di atasi dengan melakukan topung. Sudah banyak juga kita menerima pasien kategori balita,”ujarnya.

Penutupan Sementara Bandara Internasional Minangkabau, Belasan Penerbangan Berpotensi Terdampak

Rita melanjutkan, meski program terapi topung belum di launching secara resmi, namun dalam tiga pekan terakhir pasien yang datang sudah banyak. Saat ini, baru ada tujuh tenaga terapis yang memberikan layanan kepada para pasien.

"Terapi topung sendiri diberikan oleh tujuh petugas puskesmas yang sebelumnya sudah mengikuti pelatihan. Sudah banyak pasien yang berdatangan. Juga ada pasien yang berobat ke poli lain dan dirujuk untuk topung. Topung ini juga sudah kita promosikan kepada kader posyandu dan pos gizi yang ada di kelurahan untuk melakukan edukasi mengenai topung ini, terutama untuk balita stunting,”tutup Rita.