Pemkab Solsel Kejar Target Angka Stunting di Bawah 14 Persen

Wakil Bupati Solok Selatan Yulian Efi
Sumber :
  • Diskominfo Solok Selatan

Padang – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan terus berupaya untuk menurunkan angka prevalensi stunting hingga di bawah 14 persen, ini sejalan dengan target nasional yang telah ditetapkan pemerintah pusat. Berbagai upaya yang terarah dan dilakukan oleh lintas-kepentingan terus dikerahkan untuk mencapai target tersebut.

Pemkab Solsel Harap Bantuan Bisa Bantu Ringankan Ekonomi Masyarakat

Wakil Bupati Solok Selatan, Yulian Efi mengatakan dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini, semua lapisan sudah berusaha untuk menurunkan angka stunting.

"Kami tekankan kembali pada OPD pengampu, untuk dapat berkomitmen melaksanakan seluruh rangkaian aksi konvergensi stunting. Mulai dari Aksi 1 hingga Aksi 8 sesuai dengan Rencana Kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting," kata Yulian melalui keterangan resminya, Selasa 23 Juli 2024.

Curah Hujan Mulai Tinggi, Sekda Solsel Minta Masyarakat Waspada 

Menurutnya, saat ini berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) yang dilakukan pada Tahun 2023 yang lalu tingkat prevalensi stunting Kabupaten Solok Selatan berada di angka 14,7 persen. Angka ini hampir mendekati target yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sebesar 14 persen.

Meski begitu, pemerintah kabupaten tetap menekankan komitmennya untuk melaksanakan seluruh aksi yang sudah direncanakan tersebut. 

Strategi Pemkab Solsel Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak Mulai

"Terkait intervensi sensitif di harapkan OPD pengampu juga melakukan pengecekan terhadap kebutuhan masyarakat yang berkaitan dengan penanganan stunting, seperti halnya sanitasi dan jamban layak yang merupakan permasalahan krusial di Kabupaten Solok Selatan," ujarnya.

Yulian bilang, seluruh Camat juga dihimbau untuk memastikan koordinasi lintas sektor terkait yang ada di kecamatan seperti, Puskesmas, Forkopimcam, KUA, dan Koordinator Penyuluh KB Kecamatan.

Halaman Selanjutnya
img_title