Ketua PII Kota Padang Panjang: Pelajar Harus Lebih Dulu Pimpin Diri Sendiri
- PD PII Padang Panjang
Padang – Kondisi pemuda saat ini untuk mencapai Indonesia Emas 2045 dinilai masih memperihatinkan, sebab masih banyak pemuda jauh dari prinsip ke-pelajaran, ke-Indonesiaan, dan ke-Islaman. Pandangan itu disampaikan Ketua Pelajar Islam Indonesia (PII) Kota Padang Panjang Sumatra Barat (Sumbar) Hamdan Syukra.
"Saya merasakan pada saat ini, banyak hal perbuatan yang tidak seharusnya seorang pelajar berbuat. Masih banyak yang menghabiskan waktu dengan gadget, malas berorganisasi, berliterasi, dan lain sebagainya" kata Hamdan santri Pesantren Thawalib Padang Panjang ini, Sabtu (24/2/2024).
Menurutnya, prinsip-prinsip ke-pelajaran, ke-Indonesiaan, ke-Islaman sangat-sangat harus dirasakan seorang pelajar. "Pelajar harus terlebih dahulu untuk memimpin dirinya sendiri, pemerintah dan masyarakat adalah penunjang untuk berubahnya keadaan pelajar," ucap hafiz Alquran 30 juz ini.
Hamdan mengatakan, dengan diamanahkan menjadi Ketua PII Kota Padang Panjang, ia bertekat membuat program pengkaderan yang mencetak bibit cendekia pemimpin. "PII pun memiliki tugas untuk pengkaderan yang merubah dunia menjadi lebih baik terutama bangsa Indonesia, cendekia pemimpin," kata anak sulung dua bersaudara ini.
Dalam programnya, ia bersama anggota akan memperbanyak kader yang berada di sekolah umum dan pondok pesantren "Ini juga menjadi salah satu tujuan PII, selalu meningkatkan kualitas dan kuantitas para kader yang berguna untuk umat," ucap Hamdan.
Menyambut Ramadan, ia juga sudah menyiapkan sejumlah kegiatan antara lain Festival Ramadan 2024, pekan kursus. Juga hari ber literasi, dan pekan olahraga Padang Panjang.
"Untuk Ramadan kami juga akan buat Hari ber PII, Talim bersama. Juga membantu anak yatim, Kader tunas Ramadan, membantu masyarakat, dan lainnya," ujar Hamdan.
