PDRB Sumbar Terbesar Dari Sektor Pertanian

Ilustrasi Ikan Tuna. Foto/Pixabay
Sumber :

Padang – Wakil Gubernur Sumatra Barat, Audy Joinaldy menyebutkan jika Produk Domestik Regiomal Bruto (PDRB) di Ranah Minang, terbesar didapat dari sektor pertanian. Salah satunya, perikanan.

Koper CJH Maksimal 32 Kg, Simak Penjelasan Kemenag Sumbar

Dijelaskannya, dari 19 kabupaten dan kota, Tujuh diantaranya berada di wilayah pesisir dengan beberapa komoditi yang dikembangkan antara lain tuna, kerapu, kakap, kepiting, lobster, udang vaname. 

"Dengan potensi besar yang ada di Sumbar, kami berharap kepada Kementerian melalui Dirjen dan jajaran agar dapat melaksanakan program prioritas Ditjen PDSKP dialokasikan untuk Sumatera Barat," kata Audy Joinaldy, Selasa 26 Juli 2022.

Menjelajah Warisan Budaya Minangkabau di Museum Bustanil Arifin Padang Panjang

Menurut Audy, sebagian besar lini usaha pada sektor perikanan ini, masih didominasi UMKM. Untuk itu, butuh dukungan dari Kementerian melalui Dirjen dan jajarannya agar dapat melaksanakan program prioritas Ditjen PDSKP.

sementara itu, Kepala DKP Sumbar, Desniarti juga mengharapkan dapat terwujudnya budidaya vaname yang terintegrasi di Sumbar mulai dari hatchery, budidaya berkelanjutan, unit pengolahan udang, pemasaran dan kelembagaan. dan juga dukungan penanganan ikan pada pelabuhan perikanan dan pengembangan unit-unit pengolahan ikan (UPI).

Gubernur Mahyeldi: Jumlah Perantau Disinyalir Melebihi Jumlah Penduduk Sumbar

Menanggapi hal itu, Artati mengatakan pihaknya akan mendorong hilirisasi produk kelautan dan perikanan di Sumbar termasuk mendorong investor untuk pengolahan udang. 

Menurut Artati, untuk ekapor saat ini sudah ada pencatatan dari daerah asal ekspor, untuk menjamin mutu udang ada bantuan sarana penanganan udang portable di tambak udang juga ada cheese freezer yang masih tersedia pada tahun 2022 ini termasuk sarana pengolahan untuk UPI dan juga sertifikasi kelayakan pengolahannya (SKP). 

"Kami juga mendorong pasar ikan hygienes dan sentra kuliner juga untuk mendorong pariwisata satu diantaranya di pantai Carocok Pesisir Selatan dan berharap segera difungsikan, selain itu juga ada inkubasi bisnis, diversifikasi produk, bedah UPI, pasar laut Indonesia, aplikasi gemarikan dan lain-lain," tutup Artati