Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Stok Energi di Sumbar Aman Saat Idul Fitri 1446 Hijriah
- Humas Pertamina Patra Niaga
Padang – Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memastikan ketersediaan energi di Sumatera Barat selama lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
Satgas Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 1446H/2025 yang sudah bekerja sejak 17 Maret 2025, hingga pekan kedua april mendatang akan terus memantau dan mengawasi distribusi produk energi di Ranah Minang.
"Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut berkomitmen untuk menjamin ketersediaan BBM, LPG dan Avtur di wilayah operasional Sumbagut, termasuk Sumatera Barat," kata Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria dikutip dari keterangan resminya, Kamis 20 Maret 2025.
Ia bilang konsumsi produk Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) di Sumatera Bagian Utara yang terdiri dari lima provinsi, yakni Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh, Riau, Kepulauan Riau selama periode Satgas RAFI tahun ini diperkirakan meningkat 15 persen.
Bila dibandingkan rata-rata harian normal atau 12.890 Kilo Liter (KL) menjadi 14.832 KL per hari.
Sementara konsumsi produk Gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi mengalami penurunan 8 persen bila dibandingkan rata-rata harian normal yaitu dari 8.957 KL menjadi 8.244 KL.
“Konsumsi Gasoline kami prediksi mengalami kenaikan karena adanya peningkatkan perjalanan kendaraan pribadi saat mudik lebaran, sedangkan untuk konsumsi Gasoil diperkirakan mengalami penurunan sebab turunnya aktivitas logistik selama Ramadan dan Idul Fitri,"ujar Satria.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut kata Satria, memiliki empat pilar layanan selama Ramadan dan Idul Fitri 2025 yakni layanan energi, layanan wilayah atensi, layanan promosi dan layanan tambahan.
Selain itu, pihaknya juga rutin melakukan pengecekan kesiapan dan kehandalan sarana dan fasilitas SPBU, SPBE, Agen LPG dan pangkalan.
Sales Area Manager (SAM) Retail Sumbar Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fakhri Rizal Hasibuan menambahkan, konsumsi produk Gasoline selama periode Satgas RAFI tahun ini diperkirakan meningkat 22 persen, bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari 2025 atau 2.139 KL menjadi 2.616 KL per hari di Sumbar.
Sementara konsumsi produk Gasoil diprediksi mengalami penurunan 9,7 persen bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari 2025 atau 1.423 KL menjadi 1.285 KL.
“Konsumsi Gasoline kami prediksi naik 22 persen sedangkan konsumsi Gasoil turun 9,7 persen dibandingkan dengan rata-rata kebutuhan normal di Sumbar. Kami memastikan pasokan BBM di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Fakhri.
Ia menjelaskan untuk kebutuhan LPG untuk konsumsi rumah tangga selama periode Satgas RAFI diprediksi meningkat sekitar 12 persen dibanding rerata normal atau 490 Metrik Ton (MT) menjadi 548 MT per hari di Sumbar. Sementara itu, konsumsi avtur diprediksi mengalami peningkatan sekitar 14 persen dari 89 KL menjadi 102 KL per hari di Sumbar.
“Seiring dengan meningkatnya aktivitas mudik, permintaan LPG 3 kg dan Bright Gas juga diprediksi meningkat,” ujarnya.
Dia bilang bahwa pihaknya menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial di Sumbar meliputi jalur toll, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 54 SPBU (24 jam), 164 Agen LPG Siaga, 2 titik layanan BBM & Kiosk Pertamina Siaga, 4 motorist, 20 mobil tangki stand by, dan 2 layanan kesehatan.
“Layanan BBM Kiosk dan motorist merupakan layanan pengisiaan BBM di lokasi rest area tol dan lokasi wisata yang belum ada SPBU dan di lokasi yang padat atau macet. Layanan motoris ini berada di Kota Bukit Tinggi, Solok, Kabupaten Agam dan Lima Puluh Kota. Kami juga menyediakan layanan kesehatan di Kabupaten Lima Puluh Kota dan Dharmasraya,” tutup Fakhri.