Seharian Sudah 12 Kali Lindu Mengguncang Bumi Sikerei

Peta Gempa Segmen Megathrust Mentawai-Siberut
Sumber :
  • BMKG

Padang – Gempabumi masih mengguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, Senin 29 Agustus 2022. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, sejak dinihari tadi hingga pukul 20.10 WIB, sudah 11 kali kejadian gempabumi dengan magnitudo beragam. Lindu ini, terjadi lantaran meningkatnya aktifitas subduksi lempeng segmen Megathrust Mentawai-Siberut

Update Gempa Garut: 267 Bangunan Rumah Dilaporkan Rusak

Dirangkum dari data yang dikeluarkan BMKG, gempa pertama terjadi pada pukul 00.04 WIB dengan magnitudo 5.2. Lalu, gempa kedua terjadi pukul 05.34 WIB dengan kekuatan M 5.9 dilanjut gempa ke tiga pada pukul 06.06 WIB dengan magnitudo 3.7.

https://padang.viva.co.id/ragam-perkara/545-gempa-bumi-belum-berhenti-guncang-tanah-sikerei

Dampak Gempa Garut Bertambah, 110 Rumah Rusak dan 8 Orang Luka

Pada pukul 10.29 WIB, Bumi Sikerei kembali berguncang. Gempa terekam dengan magnitudo awal 6.4 yang dirasa mengayun ini, membuat kepanikan. Sebanyak 494 Kepala Keluarga dari tujuh dusun didesa Simalegi dengan jumlah 2.326 jiwa, memilih dan bertahan di tiga titik pengungsian hingga malam ini. 

Warga Simalegi Mengungsi Akibat Gempa Magnitudo 6.2

Photo :
  • PRB Sumatra Barat
Jelang HKBN 2024, Pemko Padang Matangkan Persiapan

Belum hilang rasa panik warga, gempa susulan kelima terjadi. Lindu ini, tercatat memiliki magnitudo 4.0 yang terjadi pukul 17.58 WIB. Rasa khawatir warga kian meningkat lantaran gempa susulan yang ke enam hingga delapan memiliki magnitudo yang sama yakni 4.5. Tiga gempa susulan ini, terjadi dalam waktu yang dekat mulai pukul 18.01 WIB lalu pukul 18.11 WIB dan pukul 18.44 WIB.

https://padang.viva.co.id/ragam-perkara/542-update-gempa-mentawai-jumlah-pengungsi-sudah-mencapai-2326-jiwa

Lalu, gempa kesembilan terjadi pada pukul 19.35 WIB dengan kekuatan M 3.9 dan disusul gempa ke sepuluh magnitudo 4.8 pada pukul 19.44 WIB gempa ke 11 pada pukul 20.10 WIB dengan kekuatan M 3.7 dan teranyar terjadi pukul 22.35 WIB dengan magnitudo 3.5

Dampak Gempabumi Mentawai

Photo :
  • Istimewa

Plt. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengingatkan akan potensi ancaman bahaya pada Segmen Megathrust Mentawai-Siberut ini. Menurutnya, segmen ini merupakan satu-satunya Segmen Megathrust yang masih menyimpan potensi energi kegempaan cukup besar. Bahkan, belum lepas dengan magnitudo tertarget 8.9. 

“Pagi ini terjadi gempa Siberut Magnitudo 5,8 di Segmen Megathrust Mentawai-Siberut. Segmen ini, satu-satunya segmen Megathrust yang belum lepas dengan magnitudo tertarget 8.9,”tutup Daryono.