Harga Sembako Di Padang Panjang Masih Terkendali 

Ilustrasi Cabai. Foto/Pixabay
Sumber :

Padang – Kepala Bagian Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setdako Padang Panjang, Sumatra Barat, Putra Dewangga menyebutkan jika secara umum, perkembangan harga pangan strategis di Kota Padang Panjang hingga kini cukup terkendali.

Polisi Trauma Healing Keluarga Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan yang Dibunuh dengan Sadis

Dikatakan Putra, sepanjang minggu kedua Desember ini, terdapat sepuluh komoditas yang mengalami fluktuasi, baik penurunan harga maupun kenaikan harga. 

"Pergerakan turun terjadi pada tiga komoditas karena mulai banyaknya pasokan di pasar sehingga dapat memenuhi permintaan yang menyebabkan turunnya harga. Sebaliknya, ada tujuh komoditas alami kenaikan harga yang disebabkan berkurangnya pasokan,"kata Putra Dewangga, Sabtu 17 Desember 2022.

Hampir Lima Ribu Pasang Seragam Untuk Siswa Baru SMA dan SMK Solsel Dibagikan

Dijelaskan Dewangga, komoditas yang mengalami penurunan harga diantaranya, cabai hijau turun sebesar dari Rp30 ribu perkilogram menjadi Rp29 ribu perkilogram. Lalu, bawang merah turun dari Rp26.500 perkilogram menjadi Rp26.125 perkilogram. Susu bubuk (Bendera) 400 gram turun dari Rp45.000 perkotak menjadi Rp44 ribu perkotak.

Sementara kata Dewangga, komoditas yang alami kenaikan harga diantaranya daging ayam broiler dari Rp31.250 perkilogram menjadi Rp32 ribu perkilogram. Telur ayam ras dari Rp1.800 per butir menjadi Rp1.850 perbutir. 

Andre Rosiade : Hendri Septa Didukung Presiden Prabowo

Cabai merah dari Rp45.125 perkilogram menjadi Rp48.500 perkilogram. Bawang putih dari Rp23.500 perkilogram menjadi Rp24.250 perkilogram. 

Lalu, Jagung pipilan dari Rp7.250 perkilogram menjadi Rp7.500 perkilogram. Wortel dari Rp11 ribu perkilogram menjadi Rp12 ribu perkilogram dan bawang daun dari Rp8 ribu perkilogram menjadi Rp10 ribu perkilogram.

"Data tersebut didapat berdasarkan hasil pemantauan terhadap harga rata-rata 45 komoditas pangan strategis di Pasar Pusat pada minggu II Desember yang dilakukan oleh Disperdakop UKM bersama Dinas Pangan dan Pertanian,"ujar Dewangga.

Selain itu menurut Dewangga, untuk mengatasi dampak inflasi akibat kenaikan harga BBM, Pemerintah Kota terus mengusahakan berbagai program. Di antaranya yang dilaksanakan hari ini yaitu pendistribusian BLT BBM untuk pengemudi ojek asal Kota Padang Panjang.

 Lalu ada lanjutan pendistribusian Bantuan Sosial Tunai bagi seluruh DTKS Kota Padang Panjang yang terdampak inflasi, pendistribusian bantuan BBM bagi angkutan kota. 

"Juga ada lanjutan kegiatan Gerakan Tanam Cabai berupa penyerahan bantuan sarana produksi cabai kepada kelompok tani dan masyarakat,"tutupnya.