Hampir Lima Ribu Pasang Seragam Untuk Siswa Baru SMA dan SMK Solsel Dibagikan
- Diskominfo Solok Selatan
Padang – Sudah berjalan sejak 2022, peserta didik baru jenjang SMA dan SMK se-Solok Selatan terus mendapatkan giliran untuk bantuan seragam sekolah gratis dari Pemerintah Kabupaten Solok Selatan.
Ini dilakukan kendati pengawasan dan pengelolaan pendidikan sekolah lanjutan tingkat atas ini menjadi wewenang pemerintah provinsi.
Tahun ini disediakan sebanyak 4.914 pasang seragam untuk seluruh peserta didik baru tahun ajaran 2024/2025 jenjang SMA dan SMK. Setelah sebelumnya pemerintah telah merampungkan penyerahan seragam untuk siswa TK, SD, dan SMP se-Solok Selatan.
Wakil Bupati Solok Selatan, Yulian Efi mengatakan program ini dilaksanakan untuk mendukung target pemerintah untuk mempersiapkan generasi Solok Selatan yang berkualitas, berdaya saing dan memiliki akhlak yang baik.
"Sebagai pemerintah daerah, kita bertanggung jawab untuk mempersiapkan generasi Solok Selatan yang berkualitas," kata Yulian, Kamis 12 September 2024
Untuk pendidikan ini pemerintah mengharapkan seluruh anak usia sekolah bisa mengenyam bangku pendidikan tanpa membebani orang tua. Sehingga program ini ditujukan untuk meringankan beban para orang tua dan memotivasi dalam belajar.
Selain seragam ini sebenarnya pemerintah kabupaten juga memberikan dukungan pembiayaan berupa beasiswa untuk murid berprestasi, baik di tingkat SD, SMP, dan SMA maupun untuk masuk ke perguruan tinggi.
Pemerintah juga menjalin kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Sumatera Barat dan menggandeng perusahaan yang ada di kabupaten untuk menyokong program beasiswa ini.
Adapun untuk sekolah SMA dan SMK di Kecamatan KPGD ini disediakan sebanyak 682 pasang seragam. Terdapat dua sekolah SLTA di KPGD, yakni SMA N 5 Solok Selatan dan SMK N 5 Solok Selatan.
Bersamaan dengan penyerahan seragam ini, Pemerintah Kabupaten juga melaksanakan bazar murah yang dilaksanakan oleh Dinas Perindagkop dan UKM bekerja sama dengan Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Solok Selatan.
Total pemerintah menyediakan 4.040 paket sembako dalam program yang ditujukan untuk masyarakat kurang mampu ini. Kali ini merupakan kali kedua pelaksanaan bazar murah ini setelah sebelumnya juga dilaksanakan pada Maret 2024 lalu.
Paket sembako tersebut bernilai sebesar Rp 180 ribu. Pemerintah memberikan subsidi Rp 80 ribu sehingga harga tebusnya senilai Rp 100 ribu saja.
Dalam satu paket sembako yang disediakan dalam Bazar Murah ini berupa beras 3 kilogram, minyak goreng 2 liter, gula 1 kilogram, dan telur satu tray.
Selain itu juga dilakukan penyerahan bantuan bedah rumah untuk korban kebakaran di kecamatan ini. Pemerintah kabupaten juga memberikan bantuan bibit manggis dan bantuan kerawanan pangan untuk ibu hamil serta balita di KPGD.
