Ketua DPRD Sumbar: Ada Tim Pilar Yang Bekerja Atasi Persoalan Sosial

Ketua DPRD Sumbar, Supardi
Sumber :
  • Photo/Humas Sekwan Sumbar

Padang – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatra Barat, Supardi menyebut, saat ini sudah ada tim Pilar Sosial yang bakal bekerja mengatasi persoalan-persoalan sosial yang sedang terjadi ditengah masyarakat. 

Pariwisata Sumbar Berkembang Pesat, Desa Wisata Jadi Motor Penggerak

Tim pilar itu kata Supardi, terdiri dari gabungan beberapa lembaga seperti Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), Karang Taruna, Pendamping PKH, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Sakti Peksos dan Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakar (WKSBM).

Untuk memaksimalkan kerja dari tim Pilar ini kata Supardi, Jumat kemarin sudah dilakukan pertemuan Pilar-Pilar Sosial angkatan III dari Payakumbuh Selatan di Hotel Pusako Bukittinggi. Dari pertemuan itu, kita berharap bahwa peserta yang hadir akan menjadi pilar-pilar atau tiang tiang layaknya sebuah tombak dan pasukan khusus yang ada di daerah masing masing untuk menghadapi dan bekerja menyelesaikan permasalahan sosial yang ada.

Koper CJH Maksimal 32 Kg, Simak Penjelasan Kemenag Sumbar

"Kondisi sekarang ini dengan berbagai permasalahan sosial yang ada dengan beberapa contohnya yaitu masalah gagal ginjal akut yang disebabkan oleh sirup obat yang sekarang ini banyak dialami oleh masyarakat terutama pada anak anak, apalagi obat-obatan tersebut sudah lama dan banyak digunakan oleh masyarakat", kata Supardi dalam keterangan resminya, Sabtu 22 Oktober 2022. 

Supardi menambahkan, belum lagi adanya isu atas resesi ekonomi pada 2023 mendatang, stunting yang disebabkan oleh kekurangan gizi dan kelaparan pada anak anak, napza, kemiskinan hingga masalah lainnya. 

Gubernur Mahyeldi: Jumlah Perantau Disinyalir Melebihi Jumlah Penduduk Sumbar

Untuk itu, Pemerintah tentunya mesti hadir dalam kondisi masyarakat tersebut mencari solusi dan penyelesaian masalah sesuai aturan dan norma-norma yang berlaku. Dari itu diharapkan pilar pilar berkerja cepat melalui pendekatan melalui koordinasi dengan semua lembaga masyarakat yang ada.

Supard bilang, bahwa semua permasalahan ini dapat diatasi atas nama kebersamaan untuk melakukan perubahan besar besaran untuk menghadapi seluruh permasalahan sosial yang ada.

"Persoalan sosial ini tidak bisa serta-merta diserahkan kepada pemerintah dengan programnya saja akan tetapi butuh partisipasi aktif masyarakat untuk turut serta menuntaskannya. Anak jika sudah terlibat kasus sosial ini mesti diberikan pembinaan, pengobatan agar kita mampu melahirkan generasi yang produktif dan cerdas,”tutupnya.