Honda Terlalu Fokus ke Marc Marquez, Akibatnya Performa Tim Menurun

Marc Marquez (duduk)
Sumber :
  • Crash.net

Padang – Mantan manajer Repsol Honda, Livio Suppo, mengkritik timnya yang terlalu fokus kepada Marc Marquez. Menurut Suppo, hal ini menyebabkan performa Honda menurun di MotoGP beberapa musim belakangan.

Marc Marquez Sebut Belum Benar-benar Cocok dengan Motor Barunya Desmosedici GP23

"Honda terlalu fokus pada Marc Marquez. Mereka hanya berpikiran Marquez yang bisa membawa tim berprestasi, sehingga menepikan peran pembalap lainnya," kata Suppo dalam wawancara dengan Crash.

Suppo mengatakan bahwa penurunan performa Honda sudah terlihat sejak 2018, ketika Marquez masih bisa menjadi juara dunia. Saat itu, rekan setim Marquez, Dani Pedrosa, dan Cal Crutchlow, sudah mengeluhkan masalah pada motor RC213V.

MotoGP 2024, Quartararo: Yamaha Memulai dari Nol

"Pedrosa dan Crutchlow sudah memberi peringatan kepada Honda tentang masalah yang semakin besar pada motornya. Namun mereka seperti tidak didengarkan," kata Suppo.

Menurut Suppo, Honda terlalu fokus pada Marquez karena pembalap asal Spanyol itu memiliki bakat luar biasa. Namun, hal ini justru membuat Honda mengabaikan masukan dari pembalap lainnya.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Jadi Menteri Paling Berprestasi di Kuartal IV 2023

"Tentu saja bakat Marc sangat membantu. Namun, Honda tidak boleh hanya fokus pada satu orang. Mereka harus mendengarkan masukan dari semua pembalap," kata Suppo.

Pada musim 2020, Marquez mengalami cedera parah pada lengannya dan harus absen selama satu musim. Absennya Marquez membuat Honda semakin terpuruk.

Pada musim 2022, Honda mulai bangkit dengan meraih lima kemenangan. Namun, performa mereka masih belum konsisten dan kalah bersaing dengan Yamaha dan Ducati.

Suppo berharap Honda bisa belajar dari kesalahannya dan menjadi tim yang lebih terbuka terhadap masukan dari semua pembalap.