Polda Kalbar Periksa 58 Saksi Terkait Pembangunan Rumah Sakit Pratama Sandai

PADANG – Kepolisian Polda Kalimantan saat ini tengah melakukan pemeriksaan Proyek Pembangunan Gedung Rumah Sakit Pratama Sandai di Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat pada Sabtu, 5 Maret 2023. Dalam proses pemeriksaan tersebut sebanyak 58 orang saksi telah dipanggil untuk dimintai klarifikasi.

Kabidhumas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya mengatakan, bahwa pihaknya telah memanggil 58 orang saksi dalam proses penanganan dugaan korupsi pembangunan Rumah Sakit Pratama Sandai di Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

“Sudah ada 58 orang saksi yang dimintai klarifikasi dalam penanganan kasus pembangunan Rumah Sakit Pratama Sandai,’’ujar Raden Petit Wijaya dikutip pada Sabtu, 5 Maret 2023.

Sebagaimana diketahui bahwa pembangunan gedung Rumah Sakit Pratama Sandai dilaksanakan oleh PT. Peduli Bangsa, dengan nilai pagudana sekitar Rp 25 Milyar dan menggunakan anggaran APBD Kabupaten Ketapang pada Tahun 2022. Namun pengerjaan pembangunan Rumah Sakit Pratama Sandai tidak 100 persen jadi.

Ketua aktivis LPPN-RI Kalbar, Dedy Arpandi, SH meminta kepada aparat penegak hukum agar mengusut tuntas pembangunan Rumah Sakit Pratama Sandai yang telah menyerap anggaran APBD Kabupaten Ketapang sebesar Rp 25 Milyar tersebut.

“Saya minta Tipikor Polda Kalbar serius menangani kasus pembangunan Rumah Sakit Pratama Sandai. Jika terbukti ditemukan kerugian Negara agar diusut hingg tuntas,’’ujarnya.