UPLAND Pamerkan Komoditas Unggulan Petani di Hari Terakhir Penas Petani Nelayan XVI
- Padang Viva
Lebih detail dia bilang, terdapat sejumlah komoditas yang dipamerkan di antaranya kopi, manggis, kentang, padi organik, pisang, bawang putih, lada putih, bawang merah. Pameran komoditas tersebut dilakukan untuk mendukung petani binaan program UPLAND agar meningkatkan hasil panen dan membuka peluang pasar.
"Pameran komoditas unggulan ini merupakan bentuk dukungan program UPLAND kepada petani binaan dalam jejaring pasar sebagaimana program UPLAND yang melakukan pemberdayaan petani dari hulu ke hilir,"ujar Farakka.
Menurut Farakka, selain menampilkan produk komoditas unggulan, program UPLAND juga memberikan sosialisasi peningkatan hasil ekonomi petani dengan menggunakan sistem pertanian terintegrasi. Misalnya petani kopi yang terintegrasi dengan kambing dan domba.
"Program UPLAND yang ada di Ditjen PSP merupakan program peningkatan pendapatan petani yang didesain secara integratif. Dimana pengembangan program dimulai dari sektor hulu produksi sampai dengan pasca panen, untuk memastikan terjadinya peningkatan rantai nilai produk pertanian,"tambah Farakka.
Program UPLAND yang didanai oleh Pemerintah Indonesia melalui anggaran Kementerian Pertanian dengan dukungan Islamic Development Bank (IsDB) dan International Fund For Agricultural Developmet (IFAD) telah tersebar di 13 Kabupaten di seluruh Indonesia.
Sebanyak 13 Kabupaten tersebut di antaranya Banjarnegara, Lebak, Garut, Tasikmalaya. Kemudian Subang, Minahasa Selatan, Gorontalo, Lombok Timur, Purbalingga, Malang, Magelang, Sumenep dan Sumbawa.
Selanjutnya Farakka juga menyebut telah melaksanakan program lain seperti mendukung infrastruktur jalan usaha tani, perbaikan saluran irigasi, dukungan alat dan mesin pertanian untuk mendukung produksi dan pasca panen.