Cak Imin Ditolak Hadir di Acara MTQ International Tanah Laut Usai Diundang
- Dok. PKB
Padang – Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, mengungkapkan kekesalannya terhadap perlakuan Bupati Tanah Laut, Sukamta, yang menolak kehadiran Wakil Ketua DPR RI dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, dalam acara kegiatan Tilawatil Qur'an (MTQ) International di Tanah Laut, Kalimantan Selatan, pada Selasa, 5 September 2023.
Cak Imin sebelumnya dijadwalkan untuk membuka acara tersebut, namun akhirnya memutuskan untuk membatalkan kehadirannya dan kembali ke Jakarta. Sebelum menghadiri acara MTQ, Cak Imin juga telah bertemu dengan Ulama Banjarbaru, Abah Guru Adam Noor Syarkawi.
Menurut Jazilul Fawaid, Cak Imin diundang secara resmi oleh panitia acara dari Jam’iyatul Qurra’ wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) untuk membuka kegiatan MTQ Nasional dan Internasional 2023 di Tanah Laut. Surat undangan tersebut telah diterima oleh Cak Imin pada tanggal 29 Agustus 2023.
Baca Juga: Ini Dia, Janji-janji Cak Imin Jika Terpilih pada Pemilu 2024
"Jadi jelas bahwa Gus Muhaimin diundang selaku Wakil Ketua DPR kepada yang terhormat Bapak Drs Abdul Muhaimin Iskandar MSi," tegas Jazilul Fawaid dalam perbincangan di tvOne, Selasa malam, dikutip dari VIVA.
Jazilul juga menyatakan bahwa Cak Imin adalah sosok yang selalu fokus pada urusan Alquran dan merupakan pembina dari JQHNU, yang menjadikan kehadirannya di acara ini sangat relevan. Ia menyoroti bahwa Cak Imin mungkin memiliki ketertarikan yang lebih mendalam terhadap urusan Alquran dibandingkan dengan Bupati Tanah Laut.
Namun, Jazilul Fawaid juga menyayangkan sikap Bupati Tanah Laut yang menolak kehadiran Cak Imin, bahkan tidak bersedia menerima kunjungan Cak Imin di rumah dinasnya. Menurutnya, tindakan Bupati Tanah Laut tersebut dianggap berlebihan dan kurang sopan terhadap seorang pejabat negara.
Lebih lanjut, Jazilul menyampaikan bahwa Cak Imin menerima informasi dari ketua panitia acara bahwa Bupati Tanah Laut, Sukamta, mungkin telah menghadapi intimidasi atau ancaman tertentu yang membuatnya menolak kehadiran Cak Imin. Meskipun demikian, Cak Imin memilih untuk menghormati tuan rumah dan kembali ke Jakarta.
Kontroversi ini mencuat ketika Bupati Tanah Laut menolak kehadiran Cak Imin dalam acara MTQ Gema Al Quran 2023 di Kabupaten Tanah Laut. Meskipun Cak Imin hanya singgah sebentar di lokasi acara sebelum akhirnya pulang ke Jakarta, peristiwa ini memicu perdebatan yang mendalam.