Serangan Roket Hamas 'Kecolongan' Iron Dome Israel, Membuka Kelemahan Tersembunyi

Iron Dome, sistem pertahanan udara Israel
Sumber :
  • via viva.co.id

PadangIron Dome Israel, sistem pertahanan anti-rudal unggulan dunia, menjadi sorotan pada Sabtu 7 Oktober 2023, ketika mendapat serangan rentetan roket Hamas yang berhasil menembus pertahanannya. Mantan Kepala Badan Intelijen Mossad, Efraim Halevy, mengaku terkejut dengan keberhasilan serangan tersebut dan menyebutnya sebagai 'kecolongan' yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina Tiba di Mesir

Iron Dome Israel, yang telah terkenal sebagai salah satu sistem pertahanan udara paling efektif di dunia, dirancang untuk merespons ancaman jarak pendek dari Gaza dan Lebanon selatan. Namun, serangan mendadak Hamas dengan ribuan roket berhasil membuat sistem ini kewalahan.

Kementerian Pertahanan Israel telah mengklaim bahwa Iron Dome mampu menangani berbagai ancaman secara bersamaan dengan tingkat keberhasilan hingga 90 persen. Namun, intensitas serangan roket dari Hamas beberapa waktu lalu membuka kelemahan sistem ini. Diketahui bahwa Iron Dome Israel dikembangkan oleh Rafael Advanced Defence Systems dengan dukungan dari Amerika Serikat untuk melawan ancaman seperti roket, mortir, dan pesawat tak berawak.

Padang Panjang Gelar Kajian Ramadan dan Workshop Menghafal Al-Qur'an bersama Imam Gaza

Israel memiliki 10 unit Iron Dome yang tersebar di seluruh negeri, memberikan perlindungan skala kota terhadap roket dengan jangkauan antara empat hingga 70 km. IDF juga mengklaim tingkat keberhasilan Iron Dome mencapai 85-90 persen dalam mencegat rudal yang masuk.

Namun, serangan Hamas yang melibatkan ribuan roket dalam waktu singkat memperlihatkan keterbatasan Iron Dome, yang tak mampu menghadapi serangan mendadak dengan jumlah sebanyak ini. Analis strategi pertahanan, Malcolm Davis, menyebut serangan itu dimaksudkan untuk mengurangi jumlah pencegat rudal dalam sistem Israel, menunjukkan kelemahan umum dalam sistem pertahanan udara.

Rumah Sakit Terbesar di Gaza Diubah Jadi Barak Militer, 70 Petugas Medis Ditahan

Kegagalan Iron Dome Israel dalam menghadapi serangan roket Hamas memunculkan keprihatinan tentang kemungkinan serangan serupa jika kelompok militan Hizbullah terlibat. Hizbullah dikenal memiliki jumlah roket dan rudal yang lebih besar serta kemampuan untuk menyerang di seluruh wilayah Israel. Dalam konteks ini, serangan rudal di Israel dianggap akan menjadi jauh lebih serius jika melibatkan Hizbullah.